Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG Nurasi Siahaan; Ni Luh Putu Eka; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.9 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.405

Abstract

Usia prasekolah merupakan usia keemasan dimana anak sangat sensitif dan mudah menerima stimulasi dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan motorik secara optimal.Perkembangan motorik merupakan salah satu tahap tumbuh kembang anak pada masa usia prasekolah. Orang tua berperan sebagai pengendali utama perkembangan motorik anak, salah satunya melalui pemberian stimulasi yang baik. Semakin baik pengetahuan orang tua, maka semakin baik pula sikapnya dalam melakukan stimulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam melakukan stimulasi perkembangan motorik pada anak usia prasekolah. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua sejumlah 30 orang yang mempunyai anak usia prasekolah. Pengambilan sampel penelitian di TKK Sang Timur, Malang secara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 orang(56,7%) memiliki pengetahuan cukup, dan 16 orang (53,3%) memiliki sikap unfavorable. Hasil analisis uji spearman rank, diperoleh p-value sebesar 0,006 dan nilai r hitung sebesar 0,487.Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dengan sikap dalam melakukan stimulasi perkembangan motorik mempunyai hubungan yang sedang. Orang tua disarankan untuk meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan, seminar danbanyak membaca tentang cara melakukan stimulasi perkembangan motorik anak agar menjadi lebih baik. Kata kunci: anak usia prasekolah, pengetahuan, sikap, stimulasi perkembangan motorik
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS KOTA MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi; Ni Luh Putu Eka; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.611 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.537

Abstract

Gizi merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan. Gizi yang seimbang perlu manjadi perhatian bagi setiap orang tua terutama ibu karena jika gizi yang masuk dalam tubuh anak tidak seimbang akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Peran seorang ibu sangat penting atau dibutuhkan dalam pemenuhan gizi pada anak.Pengetahuan dan keterampilan yang memadai seharusnya dimiliki oleh ibu sebagai modal dalam pemenuhan gizi bagi anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara peran ibu dengan status gizi anak prasekolah. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Malang.Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling (total population) sebanyak 44 responden. Pengumpulan data status gizi anak menggunakan alat ukur tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan indeks antropometri BB/TB dan untuk mengukur peran ibu digunakan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dari 44 responden, ibu yang memiliki peran baik yaitu 32 (72,2%). Didapatkan hasil penelitian status gizi anak prasekolah yang berstatus gizi baik sebanyak 36 anak (81.82%). Didapatkan adanya hubungan peran ibu dalam pemenuhan gizi anak dengan status gizi anak prasekolah, diperoleh nilai ρ-value = 0,00 < α 0,05 artinya H1 diterima. Nilai korelasi (Spearman's rho) 0,780 membuktikan hubungan sebesar 78% (Kuat). Kesimpulannya adalah ada hubungan peran ibu dalam pemenuhan gizi anak dengan status gizi anak prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Malang. Kata Kunci : Anak prasekolah, peran ibu, status gizi.
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVE DISORDER (ADHD) DI YAYASAN BHAKTI LUHUR MALANG Marliana Marliana; Ni Luh Putu Eka; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.238 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.143

Abstract

Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan yang mengakibatkan ketidakmampuan mengatur perilaku khususnya untuk mengantisipasi tindakan dan keputusan masa depan. Gejala kurang konsentrasi pada anak ADHD dapat mengganggu perkembangan kognitif, perilaku, sosialisasi, dan komunikasi anak. Terapi musik adalah terapi non verbal yang mendorong anak ADHD untuk berinteraksi, berimprovisasi, mendengarkan dan aktif bermain musik. Terapi musik klasik diharapkan dapat menjadi salah satu metode alternatif untuk mendukung proses terapi bagi anak ADHD. Desain penelitian yang digunakan adalah pre exerimental design dengan rancangan one group pretest postest design. Sampel penelitian diambil dengan metode total sampling atau menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penelitian yaitu anak ADHD usia 8-14 tahun di Yayasan Bhakti Luhur sebanyak 18 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuosioner dan observasi sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi musik klasik tidak berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi pada anak ADHD usia 8-14 tahun di Yayasan Bhakti Luhur Malang. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti lebih lanjut mengenai pemberian terapi musik klasik terhadap tingkat konsentrasi pada anak ADHD. Kata Kunci: Attention deficit hyperactive disorder, terapi musik klasik, tingkat konsentrasi
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI KOGNITIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG Erni Hariati; Ni Luh Putu Eka; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.549 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.406

Abstract

Kognitif yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Pada anak usia prasekolah, pencapaian kognitif salah satunya melalui peningkatan kemampuan intelektual. Keberhasilan anak melewati fase ini tergantung pada orang tua. Masalah akan timbul jika orang tua tidak mengerti dan tidak mempunyai sikap yang mendukung dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang stimulasi dengan sikap orang tua dalam memberikan stimulasi kognitif pada anak usia prasekolah di TKK Sang Timur Malang. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional.Sampel diambil dari seluruh responden sebanyak 34 orang.Instrumen penelitian berupa kuesioner. Setelah ditabulasi, data dianalisis dengan uji sperman rank (p
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi; Ni Luh Putu Eka; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.965 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.429

Abstract

Gizi merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan. Gizi yang seimbang perlu manjadi perhatian bagi setiap orang tua terutama ibu karena jika gizi yang masuk dalam tubuh anak tidak seimbang akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Peran seorang ibu sangat penting atau di butuhkan dalam pemenuhan gizi pada anak. Pengetahuan dan ketrampilan yang memadai seharusnya dimiliki oleh ibu sebagai modal dalam pemenuhan gizi bagi anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara peran ibu dengan status gizi anak prasekolah. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Malang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling (total population) sebanyak 44 responden. Pengumpulan data status gizi anak menggunakan alat ukur tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan indeks antropometri BB/TB dan untuk mengukur peran ibu digunakan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dari 44 responden ibu, ibu yang memiliki peran baik yaitu 32 ibu (72,2%). Didapatkan hasil penelitian status gizi anak prasekolah yang berstatus gizi baik sebanyak 36 anak (81.82%). Didapatkan adanya hubungan peran ibu dalam pemenuhan gizi anak dengan status gizi anak prasekolah, diperoleh nilai ρ-value = 0,00 < α 0,05 artinya H1 diterima. Nilai korelasi 0,780 membuktikan hubungan sebesar 78% (Kuat). Ada hubungan antara peran ibu dalam pemenuhan gizi anak dengan status gizi anak prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Malang. Kata Kunci : Peran Ibu, Status Gizi, Anak Prasekolah
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI YAYASAN INSAN MANDIRI JL. PISANG KIPAS NO. 34 A KELURAHAN JATIMULYO MALANG Suharni Suharni; Ni Luh Putu Eka; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.567 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.407

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan gambaran tentang sikap dan perilaku orang tua dengan anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi selamakegiatan pengasuhan.Pola asuh orang tua sangat penting karena dapat mempengaruhi interaksi pada anak autis.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap interaksi sosial pada anak autis di Yayasan Insan Mandiri Jl. Pisang Kipas No. 34 A Kelurahan Jatimulyo Malang. Metode penelitian ini adalah cross sectional. Populasi sekaligus sampel sebanyak 15 orang anak dan orang tua. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data yaitumenggunakan lembar observasi dan kuesioner.Metode analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman Rank.Hasil penelitian menunjukan bahwa keseluruhan (100%) dari responden menerapkan pola asuh demokratis dan interaksi sosial responden cukup sebanyak 12 orang. Diperoleh hasil pehitungan pvalue = 0,00 < α (0,05), sehingga H0 ditolak maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua terhadap interaksi sosial pada anak autis di Yayasan Insan Mandiri Jl. Pisang Kipas No. 34 A Kelurahan Jatimulyo Malang. Disarankan agar pihak yayasan dan orang tua dapat memberikan pola asuh yang baik kepada anak-anak autis karena pola asuh yang baik dapat berpengaruh pada interaksi sosial anak. Kata Kunci: anak autis, interaksi sosial, pola asuh orang tua
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN SIKAP PENCEGAHAN ALKOHOLIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI (UNITRI) MALANG Fajar Anshari; Ni Luh Putu Eka; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.57 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.430

Abstract

Alkohol adalah minum minuman keras. Minuman ini jika dikonsumsi anak usia dini akan berakibat pada ketagihan dan masalah fisiologi atau psikologi lainnya di kehidupan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya minuman beralkohol dengan sikap pencegahan alkoholik pada mahasiswa program studi Agribisnis. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan teknik komputerisasi SPSS 17 for windows, dengan uji statistik yang digunakan adalah Sperman Rank. Analisa dengan menggunakan teknik ini dengan tingkat signifikasi (α) sebesar 0,05 dan tingkat kesalahan 95%. Hasil penelitian univariat tentang pengetahuan responden menunjukan sebagian besar (64,6%) responden, mempunyai pengetahuan yang baik tentang bahaya minuman beralkohol sebanyak 31 orang. Hasil penelitian univariat tentang sikap pencegahan Alkoholik, sebagian besar (58,3%) sikap responden dalam pencegahan alkoholik masuk kategori positif sebanyak 28 orang. Hasil analisa bivariat didapatkan pvalue= 0,00, atau pvalue< 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang bahaya minuman beralkohol dengan sikap pencegahan alkoholik pada mahasiswa Program Studi Agribisnis semester 1 di UNITRI. Kata Kunci: Alkohol, mahasiswa, minuman, Unitri, Malang
ANALISIS FAKTOR RESIKO TERJADINYA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI LINGKUNGAN PABRIK KERAMIK WILAYAH PUSKESMAS DINOYO, KOTA MALANG Ijana Ijana; Ni Luh Putu Eka; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.315 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.659

Abstract

Prevalensi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kota Malang tahun 2013 sebanyak 1.624 balita (42%). Wilayah Dinoyo khususnya sekitar pabrik keramik merupakan wilayah dengan tingkat polusi tinggi sehingga memungkinkan menjadi faktor resiko ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai faktor resiko terjadinya ISPA pada balita di lingkungan pabrik keramik wilayah Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Desain penelitian yaitu penelitian deskriptif. Sampel sebanyak 20 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data berupa frekuensi seluruh faktor resiko dipersentase kemudian dianalisis nilai odds rationya. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor resiko terjadinya ISPA pada balita meliputi faktor lingkungan yang tidak sehat (83,3%), faktor resiko pemberian ASI non eksklusif 73,3%, faktor resiko status ekonomi 66,7%, faktor resiko pendidikan orang tua 65%, faktor resiko umur anak 26,7%, faktor resiko status gizi 3,3%, faktor resiko status imunisasi 3,3%. Faktor resiko yang paling dominan sebagai resiko ISPA pada balita di Puskesmas Dinoyo Kota Malang adalah faktor lingkungan yang tidak sehat dengan nilai OR sebesar 11,35. Hal ini berarti faktor lingkungan khususnya keadaan tempat tinggal yang tidak sehat lebih beresiko 11,35 kali lipat terhadap kejadian ISPA. Diharapkan orang tua balita selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal agar tetap bersih, memperbanyak tumbuhan hijau disekitar rumah, ventilasi rumah yang cukup dan memperoleh cukup cahaya matahari, menghindari merokok dekat balita, dan memperhatikan kebutuhan asupan ASI Eksklusif serta mengikuti imunisasi lengkap.
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA MAHASISWI D3 KEBIDANAN ANGKATAN 2014 DI WHN MALANG Afrelia Inut; Ni Luh Putu Eka; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.402 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.413

Abstract

Sebanyak 64.25% wanita di Indonesia mengalami dismenorea yang terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan dismenorea (nyeri haid) pada mahasiswi D3 kebidanan angkatan 2014 di WHN Malang. Desain penelitian mengunakan desain pre experimental design dengan rancangan one group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 mahasiswi dan sampel penelitian menggunakan accidental Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara dan mengukur skala nyei. Metode analisa data yang di gunakan yaitu wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum diberikan kompres hangat, sebagian besar 15 (75,0%) Mahasiswi merasakan nyeri yang tidak tertahankan, sebagian besar 16 (80,0%) merasakan tidak nyeri, sedangkan hasil wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value = 0,001 < α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan. Artinya ada “pengaruh kompres hangat terhadap penurunan dismenorea (nyerihaid) pada mahasiswi D3 kebidananangkatan 2014 di WHN Malang. Dengan demikian yang perlu dilakukan oleh mahasiswi untuk menurunkan dismenorea (nyeri haid) perlu melakukan teknik kompres hangat pada bagian yang mengalami nyeri. Kata kunci : Kompres Hangat, Penurunan Dismenorea dan Mahasiswi D3 Kebidanan Angkatan 2014 di WHN Malang.
PENGARUH TOPIKAL EKSTRA GEL LIDAH BUAYA aloevera KONSENTRASI 10 PERSEN, DAN 20 PERSEN TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS LUKA BAKAR GRADE II PADA TIKUS Rattus norvergicus GALUR WISTAR Riris Wahyu Anggraini; Lenni Saragih; Ni Luh Putu Eka
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 5 No 1 (2019): JURNAL KEPERAWATAN TERAPAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v5i1.374

Abstract

The acute phase of the burns case is a form of critical trauma with a number of high mortality, Therefore, burn wounds is facing the complexity of problems that need particular attention. Aloe vera contains saponins active substances which are antiseptic and glucomannan as fibroblast growth that can help the healing process. The aim of this research is to examine the Aloe vera extracts toward the healing of burns grade two. The extract is made by maceration using solvent ethanol 70 percent. This research uses white male wistar rats (Rattus norvergicus) who were divided into 4 groups that are given extra aloe vera gel concentration 10 percent aloe vera concentration 20 percent and the control group Silversulfadiazine 1 percent and NaCl 0.9 percent. The observed parameters macroscopic picture (color, extent and presence or absence of exudate).All data is processed and analized statistically using SPSS 23. The results of the statistical analysis Paired Samples T Test and Independent Samples T test showed that the average wound area between NaCl 0,9 percent, Silver Sulfadiazine 1 percent, Aloe vera 10 percent, and Aloe vera 20 percent has no significant difference. Conclusion of this study is Aloe vera 10 percent and 20 percent have the same effect with Silver Sulfadiazine 1 percent for healing of skin burns and applied to humans as an alternative treatment of early burns with a relatively cheap price.