Penggunaan narkoba pada remaja dapat dicegah dengan pemberian penyuluhan. Diharapkan setelah di berikan penyuluhan, remaja bisa menjauhi narkoba dan tidak akan mencoba-coba untuk menggunkan nya. Dengan diberikan penyuluhan, diharapkan agar remaja bisa mengerti tentang bahaya narkoba dan menjauhi narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahuiPengaruh Pemberian Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Awal Tentang Bahaya Narkoba di MAN 1 Kelas X Malang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra expriemental design jenis One Group pretest-posttest desaign. Populasi berjumlah 200 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel dengan simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik Peired Simple T-Test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil pengumpulan data penelitian sebagian besar pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan masuk kategori cukup sebanyak 28 orang (70%), sebagian besar pengetahuan responden sesudah dilakukan penyuluhan masuk kategori baik sebanyak 31 orang (77,5%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value= 0,00 artinya pvalue< 0,05. Artinya ada pengaruh antara pemberian penyuluhan terhadap pengetahuan pada remaja awal tentang bahaya narkoba di MAN 1 Kelas X Malang. Saran yang dapat direkomendasikan bagi peneliti untuk menelitipengaruh pengaruh bimbingan orang tua terhadap resiko pemakaian narkoba pada anak. Kata kunci : Bahaya narkoba, pengetahuan.
Copyrights © 2017