Paru merupakan salah satu penyakit menular yang telah di kenal lebih dari satu abad yang lalu, sampai saat ini penyakit TB Paru masih merupakan masalah kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia dan merupakan penyebab utama kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan sputum BTA komplikasi penyakit yang dapat terjadi pada penderita TB Paru di Ruang Perawatan Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baru Periode Tahun 2010. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain korelasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 orang diambil dengan teknik total sampling. Hasil analisa data dengan menggunakan uji Spearman rank dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05), maka ditemukan correlation coefficient 0,677 dan nilai ρ-value 0,000. Karena nilai ρ value < α 0,05, maka Ho ditolak. Artinya adanya hubungan hasil pemeriksaan sputum BTA dengan komplikasi pada penderita TB paru di ruang perawatan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baru. Beberapa rekomendasi yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain: Bagi pasien TB paru diharapkan untuk melakukan pemeriksaan sputum BTA secara rutin tentunya dengan mengikuti terapi medis secara rutin dan sesuai program, bagi keluarga pasien TB paru sanagat penting peranan keluarga sebagai klien yang mendukung dan terlibat langsung dalam proses terapi, pelajari tahapan kerja dengan benar, juga tanggap terhadap respon pasien. Kata kunci : Komplikasi, TB Paru Sputum BTA
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017