Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penilaian persediaan barang jadi dalam rangka mencapai laba optimal pada PT. OSI Electronic Batam, Teknik Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskripsi, Teknik analisis yang digunakan adalah perbandingan antara dua metode penilaian persediaan menggunakan sistem perpetual dalam mencatat persediaan untuk menentukan jumlah persediaan akhir. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa harga pokok penjualan lebih dari produk PT. OSI ELECTRONIC INDONESIA menggunakan metode FIFO adalah $1.442.318.63, Sedangkan metode Moving Average adalah $ 1.564.839.20. Ada perbedaan $ 122.520,66, di mana pencatatan dan penilaian persediaan dengan metode FIFO memperoleh jumlah HPP yang lebih rendah daripada Metode Moving Average. Berdasarkan perhitungan, dapat dilihat bahwa perhitungan laba kotor (Gross Profit) dengan menggunakan metode FIFO adalah sebesar $ 288.463,73, sedangkan metode Moving Average adalah $ 165.943,07. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pencatatan dan penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dapat menghasilkan laba yang lebih optimal daripada metode Moving Average.
Copyrights © 2017