LTE atau juga bisa disebut dengan 4G, adalah standar komunikasi seluler generasi ke-empat, yang merupakan perkembangan dari teknologi sebelumnya yaitu HSDPA (3,5G). Untuk mengakses jaringan 4G LTE, dibutuhkan sebuah perangkat yang mendukung kinerja LTE atau biasa disebut dengan UE (User Equipment). UE harus terhubung dengan eNodeB, yang berfungsi sebagai pengirim data dan bertugas mengontrol danĀ mengawasi pengiriman sinyal, serta menguji kelayakan data. eNodeB mempunyai daya cakupan yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan UE, dan digunakan UE untuk melakukan proses pemilihan sel. Akan tetapi, ada permasalahan yang dihadapi UE ketika berada di ujung sel. Atau ketika UE berada di dalam cakupan sel, namun tidak memiliki sinyal yang cukup kuat karena jaraknya yang jauh dari eNodeB. Pada kondisi seperti ini, perlu dilakukan pengambilan keputusan oleh UE untuk pindah ke sel lain yang dapat menampung UE atau tetap di sel tersebut. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis proses pemilihan sel (cell selection) pada teknologi Long Term Evolution (LTE) sisi downlink E-UTRAN dengan melakukan perhitungan Reference Signal Receive Power (RSRP) dan Reference Signal Receive Quality (RSRQ) yang diukur oleh UE (User Equipment). Untuk mengetahui proses pemilihan sel diperlukan perhitungan parameter yang meliputi pathloss, RSRP, dan RSRQ dengan jarak eNodeB ke UE (User Equipment) yang bervariasi, kemudian dilakukan analisis mengenai kelayakan suatu sel untuk ditempati UE berdasarkan kriteria pemilihan sel. Jarak antara eNodeB dengan UE berpengaruh terhadap kuat sinyal yang diterima dalam suatu sel. Nilai pathloss mempengaruhi perhitungan pada parameter RSRP. RSRQ hanya dipengaruhi oleh muatan dalam suatu sel. Berdasarkan perhitungan analisis, radius yang disarankan untuk melakukan proses pemilihan sel adalah <0,5km untuk b=50m, dan <0,7km untuk b=350m. Kata Kunci : LTE, RSRP, RSRQ, Cell Selection.
Copyrights © 2016