Pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang merah sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan salah satunya yaitu kondisi tanah. Tanah yang padat kurang mendukung untuk pertumbuhan dan per-kembangan umbi bawang merah. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah terhadap per-tumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang merah. Percobaan dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2017 di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.Percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor 1 yaitu sistem olah tanah dan faktor 2 yaitu macam varietas bawang merah. Faktor 1 terdiri dari 3 macam olah tanah yaitu T0: tanpa olah tanah, T1: olah tanah minimum, T2: olah tanah maksimum. Faktor 2 terdiri dari 3 macam varietas bawang merah yaitu V1: varietas Manjung, V2: varietas Bima Brebes, V3: varietas Bauji. Perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa secara bersama-sama penerapan sistem olah tanah dan macam varietas memberikan pengaruh pada parameter jumlah anakan tanaman, bobot segar total tanaman dan bobot umbi per hektar. Sedangkan secara terpisah mampu me-ningkatkan parameter indeks luas daun, berat kering total tanaman dan laju per-tumbuhan tanaman. Penerapan sistem olah tanah minimum dan maksimum dengan varietas Bauji merupakan perlakuan yang menguntungkan untuk diterapkan.
Copyrights © 2019