AbstrakCampak dan Rubella merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan olehvirus.Campak dan Rubella ditargetkan untuk dapat dieliminasi di 5 Regional WHO (World Health Organization)pada tahun 2020.Salah satu strategi yang digunakan dengan pemberian dua dosis vaksin yang mengandungCampak dan Rubella melalui imunisasi rutin dan tambahan dengan cakupan yang tinngi (>95%) dan merata.Sejalandengan Crash program Campak yaitu pelaksanaan kampanye vaksin MR bulan Agustus-Semptember2017.Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah imunisasi yang digunakan dalam memberikan kekebalan terhadapcampak (Measles) dan campak Jerman (rubella).Cakupan imunisasi saat ini masih belum mencapai target yangdiharapkan, hal ini dipengaruhi oleh faktor presdisposisi yaitu persepsi orang tua yang kurang benar tentangimunisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi orang tua dengan rendahnyapemberian vaksin Measles Rubella (MR) pada siswa SMPN 1 Raha Tahun 2019.Metode penelitian ini menggunakanpenelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikansampel probability sampling dengan teknik stratified random sampling.Populasi pada penelitian ini berjumlah 722orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 251 orang..Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubunganbermakna antara persepsi orang tua dengan rendahnya pemberian vaksin Measles Rubella (MR) (p value = 0,000 <0,05). Saran : orang tua siswa diharapkan agar lebih menyaring baik-baik informasi mengenai vaksin measlesrubella (MR) dan petugas kesehatan diharapkan dapat meyakinkan masyarakat mengenai pentingnya pemberianvaksin measles rubella (MR).Kata kunci: persepsi orang tua, rendahnya pemberian vaksin Measles Rubella (MR)Â
Copyrights © 2019