Preventif Journal
Vol 4, No 1 (2019): Preventif Journal

RAMUAN “PUREE” SEBAGAI ALTERNATIF SUBTITUSI ROKOK; STUDI FENOMENOLOGI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ANGATA, KONAWE SELATAN

Prasetya, Fikki (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2019

Abstract

Abstrak"Puree" adalah ramuan lokal yang memiliki reputasi sebagai pengganti rokok oleh masyarakat angata, dantelah digunakan secara turun-temurun sebagai warisan budaya dari leluhur mereka, serta belum ditemukanpenggunaannya di tempat lain. Puree adalah ramuan yang dibuat dari campuran air tembakau dan kapur sirihyang di satukan membentuk semacam pasta and digunakan dengan cara dioles pada bibir pengguna. Tujuandari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena ramuan tradisional bernama "Puree" sebagaipengganti rokok pada upaya berhenti merokok pengguna. Metode penelitian ini adalah metode kualitatifdengan menggunakan studi fenomenologi serta melibatkan 10 informan. Pengumpulan data dilakukan melaluiwawancara dan observasi semi-terstruktur menggunakan rekaman data, protokol wawancara, dan catatanlapangan. Analisis konten digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan dalam empatinterpretasi utama tentang ramuan “Puree” yaitu: menggantikan rokok dalam upaya penghentian merokokdengan dampak yang lebih memuaskan dan terasa lebih positif, bahan baku di produksi skala lokal sehinggamudah tersedia dan lebih murah, rokok menjadi kurang diinginkan bagi pengguna aktif Puree dan relatifdianggap aman, dan tingkat ketergantungan/kecanduan dirasakan lebih rendah dari merokok. Kesimpulan yangdapat ditarik adalah Warga Angata mendukung penggunaan Puree sebagai terapi penghentian merokok untukperokok dewasa. Pada umumnya masyarakat ngata memanfaatkan ramuan ini dengan salah satu motif untukberhenti merokok, meskipun ditemukan ada beberapa motif lain penggunaan puree. Belum diketahui efekkarsinogenik dari penggunaan Puree, sehingga memerlukan penyelidikan lebih lanjut.Keywords : Kearifan Lokal, Ramuan “Puree”, Pengganti Rokok, Upaya Berhenti Merokok

Copyrights © 2019