Oktil metoksisinamat (OMS) merupakan bahan aktif tabir surya yang akan mengalami degradasi setelah mendapat paparan sinar matahari. Di lain pihak, antioksidan memiliki potensi sebagai fotoprotektor sehingga dalam penelitian ini digunakan fraksi etanol daun Plantago major, L untuk mendukung potensi OMS. Selain itu ditambahkan juga tepung beras karena memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi optimum keduanya berdasarkan efektifitas OMS. Pada penelitian ini digunakan tiga formula berdasarkan metode simplex lattice design dengan perbandingan fraksi etanol daun Plantago major, L dan tepung beras sbb: FI (100%:0%), formula II (50%:50%), formula III (0%:100%). Ketiga formula dipaparkan cahaya matahari selama 5 jam (pukul 09.00-14.00 WIB) dengan setiap interval satu jam sampel diambil untuk ditetapkan nilai % transmisi eritema (%Te) dan pigmentasi (%Tp). Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk ditetapkan komposisi optimum yaitu yang memberikan nilai respon tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 100% tepung beras merupakan penambahan yang paling optimum untuk mendukung aktivitas OMS sebagai tabir surya dengan penurunan % transmsisi eritema sebesar 200% dan pigmentasi sebesar 75%.
Copyrights © 2011