Penelitian bertujuan untuk menentukan suhu air yang optimal pada pemeliharaan benih ikan betutu dengan sistem resirkulasi air. Wadah penelitian: 16 unit bak kayu berlapis plastik (1,5 m x 0,7 m x 0,5 m) diisi air 300 L yang masing-masing menggunakan bak filter, ditempatkan dalam ruang terlindung dan dilengkapi dengan aerasi. Hewan uji: benih ikan betutu ukuran fingerling (0,65±0,118 g/ekor), padat tebar 1 ekor/5 liter air, diberi makanan alami berupa cacing dan ikan seribu secara berlebih, dengan waktu pemeliharaan 12 minggu. Perlakuan berupa perbedaan suhu air, yaitu: (a) 26oC; (b) 29oC; (c) 32oC; dan (d) 24oC–28oC. Parameter yang diukur: sintasan, pertumbuhan, dan produktivitas benih ikan betutu serta sifat fisika-kimia air pemeliharaan. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa suhu air paling baik adalah 29oC dan 32oC dan secara nyata (P<0,05) berpengaruh terhadap sintasan, pertumbuhan, dan produktivitas ikan betutu.The objective of the research was know the optimum water temperature in rearing of sand goby fingerlings. Sixteen containers of 1.5 m x 0.7 m x 0.5 m in size were used in this experiment. Each container was stocked with 1 fish/5 L. Average fish weight of 0.65±0.118 gram. Four different water temperatures were applied i.e: (a) 26oC; (b) 29oC; (c) 32oC; and (d) 24oC-28oC. The result showed that the water temperature of 29oC and 32oC gave the best result on survival rate, growth rate, and productifity of sand goby.
Copyrights © 2016