Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan
Vol 13 No 2 (2015): Jurnal Agroqua

PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT PENTING TANAMAN KUBIS BUNGA (Brassica oleracea var. botritys L.) DATARAN RENDAH

Sunarti Sunarti (Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati hama dan penyakit penting yang muncul dalam budidaya Kubis bunga di dataran rendah dalam berbagai perlakuan dosis pupuk kandang dan pupuk kimia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2014, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 12 m dpl. Perlakuan pemupukan yanng diberikan adalah : Perlakuan sebagai berikut : P0 = Kontrol, P1 = 0 pupuk kandang + 6 g/polybag pupuk NPK (400 kg/ha) P2 = 150 g/polybag pupuk kandang (10 ton/ha) + 4,5 g/polybag pupuk NPK (300kg/ha), P3 = 300 g/polybag pupuk kandang (20 ton/ha) + 3 g/polybag pupuk NPK (200 kg/ha), P4 = 450 g/polybag pupuk kandang (30 ton/ha) + 1,5 g/polybag pupuk NPK (100 kg/ha), P5 = 600 g/polybag pupuk kandang (40 ton/ha) + 0 pupuk NPK. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hama yang muncul menyerang tanaman adalah Hama Chrysodeixis chalcites (Esp.) dan hama Plutella maculipennis. Penyakit yang muncul adalah Penyakit busuk hitam yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris Dows. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik dimana tidak terdapat serangan hama maupun penyakit tanaman adalah perlakuan P3 = 300 g/polybag pupuk kandang (20 ton/ha) + 3 g/polybag pupuk NPK (200 kg/ha). Kata kunci: Kubis bunga, Pupuk, Hama, dan Penyakit

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

agroqua

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan (Agroqua Journal) is a journal managed by Agriculture Faculty and published by the University of Prof. Dr. Hazairin, SH. Agroqua Journal provides a forum for researchers on applied agricultural science to publish the original ...