Konvergensi IFRS dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin daya saing nasional. Perubahan tata cara pelaporan keuangan dari Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), PSAK, atau lainnya ke IFRS berdampak sangat luas. Terutama tujuan Standar akuntansi modern yang berorientasi ke masa depan berbeda dengan standar akuntansi lama yang mengandalkan pada peristiwa masa lalu. Sehingga prinsip konservatisme akuntansi sudah bukan lagi merupakan karakteristik kualitatif dalam kerangka konseptual yang baru tahun 2010 dan membuatnya menjadi mengecil. Meskipun demikian, prinsip akuntansi konservatisme masih dipertahankan pada berbagai area meskipun dalam standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai adanya pengaruh tingkat konvergensi IFRS terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010 -2015. Sampel yang digunakan dalam objek penelitian ini adalah 72 perusahaan. Metode yang digunakan dalam objek penelitian ini adalah purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linear dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0.Hasil penelitian ini menunjukkan nilai t hitung sebesar -3,650 dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada tingkat konvergensi IFRS terhadap konvervatisme akuntansi. Hal ini membuktikan bahwa konvergensi terhadap IFRS menurunkan konservatisme akuntansiKata kunci: konservatisme, konvergensi, IFRS, standar akuntansi.
Copyrights © 2017