Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran ternyata masih belum optimal. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti mencoba mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran?; 2) Bagaimana hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran ?; 3) Bagaimana upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran?Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1). Pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran kurang dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pendapat Hadiwijoyo (2005:72), tentang prinsip-prinsip pengembangan pariwisata hal ini dibuktikan dengan masih kurangnya pemerintah desa dalam memberikan dukungan dan mempromosikan desa wisata yang ada di Desa Babakan, selain itu pemerintah desa kurang melibatkan masyarakat dalam merencanakan dan mengembangkan desa wisata sehingga keberadaan desa wisata di Desa Babakan kurang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2) Adanya hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa yang antara lain dikarenakan kurangnya anggaran dan dukungan masyarakat menyebabkan potensi desa wisata belum dapat dikembangkan. Seperti keberadaan labolatorium nyamuk yang ada kurang mendapat pemeliharaan sehingga keberadaanya kurang menarik minat wisatawan untuk datang, dukungan fasilitas di desa wisata masih kurang memadai sehingga apabila dipromosikan secara rutin takut mengecewakan pengunjung serta masih kurangnya strategi yang dilaksanakan oleh pengelola yang disebabkan oleh dukungan masyarakat terhadap pengembangan objek wisata masih belum optimal. 3) Adanya upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa maka dilakukan upaya antara lain dengan meningkatkan promosi yang dilaksanakan oleh pemerintah desa terkait dengan keberadaan desa wisata, memberikan dukungan anggaran yang dapat membantu pengelola dalam melakukan pengembangan desa wisata, meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna mengembangkan desa wisata. Kata Kunci: Pengembangan Desa Wisata
Copyrights © 2019