Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling efektif untukmencegah kesakitan dan kematian ibu dan bayi terutama di tempat-tempat dengan status kesehatanumum ibu rendah. Penelitian ini merupakan penelitian potong silang dengan rancangan analitikkorelatif. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa94 ibu (47%) melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan <4 kali dan 106 (53%) ³ 4 kali. Ibu yangmelakukan pemeriksaan kehamilan <4 kali, 65% jarak ke tempat pelayanan >2 km, 55% waktu tempuhke tempat pelayanan >25 menit, dan 54% menyatakan ketersediaan pelayanan kurang. Hasil analisismenunjukkan bahwa jarak dan waktu tempuh memiliki hubungan yang bermakna dengan kunjunganpemeriksaan kehamilan (p=0,016, p=0,043), begitu pula dengan ketersediaan pelayanan memilikihubungan yang bermakna dengan kunjungan pemeriksaan kehamilan di wilayah Puskesmas Cijeruk(p=0.030).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017