Dikotomi ilmu ke dalam ilmu agama dan non-agama, sebenarnya bukan hal baru. Islam telah mempunyai tradisi dikotomi ini lebih dari seribu tahun yang lalu. Tetapi dikotomi tersebut tidak menimbulkan masalah terlalu banyak dalam sistem pendidikan Islam, hingga sistem pendidikan sekuler Barat diperkenalkan ke dunia Islam, salah satunya lewat imperialism. Ilmu adalah bagian dari agama, maka mencarinya menjadi wajib hukumnya. Sehingga menjadi mafhum jika Rasulullah SAW menekankan pentingnya belajar dan mencari ilmu itu dalam tingkat ”fardhu’ain”. Karena tanpa ilmu kita tidak dapat menyingkap alam semesta yang merupakan tanda kebesaran Allah SWT, kita tidak dapat melaksanakan tugas kita untuk mengabdi kepada-Nya secara benar. Ayat-ayat dalam al-Qur’an dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yakni ayat-ayat Naqliyah dan ayat-ayat Qauniyah.
Copyrights © 2015