Rencana reklamasi yang dilakukan CV Jati Kencana meliputi penataan lahan, penanggulangan erosi, serta revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan meratakan lapisan tanah penutup 85cm khususnya pada dasar kuari serta dibuat miring mengarah ke saluran air dengan kemiringan ± 1%. Selanjutnya pada lereng akan dibuat teras bangku yang dilengkapi dengan saluran air dan tanggul. Penataan lahan pada dasar kuari dilakukan dengan menggunakan bulldozer Komatsu D85EX dengan produksi satu alat bulldozer sebesar 2.184LCM/hari, sedangkan pada jenjang menggunakan excavator Caterpillar 320 D dengan produksi satu alat excavator sebesar 643,9LCM/hari. Waktu yang dibutuhkan untuk mengatur bentuk lahan pascatambang adalah 87 hari. Penataan tanah pucuk dilakukan dengan sistem pot dengan dimensi (0,75x0,75x0,75)m dengan munjung 0,25m. Jumlah lubang tanam sebanyak 2.412 lubang dikerjakan selama 19 hari. Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan mengkombinasikan metode mekanik dan vegetatif. Pengendalian erosi secara mekanik dilakukan dengan pembuatan teras bangku dan pembuatan saluran air, sedangkan pengendalian erosi secara vegetatif dilakukan dengan revegetasi tanaman sengon laut sebanyak 2.412 tanaman dan cover crop berupa rumput vetiver sebanyak 1.800 tanaman. Pembuatan saluran air berbentuk trapesium dengan kemiringan sisi 60? dikerjakan selama 15 hari. Revegetasi dilakukan dengan penanaman tanaman sengon laut dengan jarak tanam (4x4)m dan covercrop berupa rumput vetiver dengan jarak tanam (0,3x0,3)m. Setelah dilakukan reklamasi terjadi penurunan laju erosi dari 2.298,59ton/ha/th(Kelas V, sangat berat) pada jenjang sebelah timur dan utara menjadi 16,72ton/ha/th (Kelas I, sangat ringan) dan 2.556,55ton/ha/(Kelas V, sangat berat) pada jenjang sebelah barat menjadi 18,07ton/ha/th (Kelas I, sangat ringan)
Copyrights © 2019