Wawong Dwi Ratminah, Wawong Dwi
Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta, Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283 Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Rencana Reklamasi Lahan Bekas Penambangan CV Jati Kencana, di Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Wafi, Deta Hibatul; Ratminah, Wawong Dwi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.766 KB)

Abstract

Reclamation plans CV Jati Kencana include land management, erosion and sedimentation, and revegetation. Arrangement of the land is done by leveling the layer of cover soil about 85 cm, especially on the base of the quartz and made oblique leads to the water channel with a slope of 1%. Further on the slopes will be made a porch bench equipped with water channels and embankments. Arrangement of land on the basis of quarry is done by using Komatsu D85EX bulldozer with production of one tool of bulldozer 2,184LCM / day, while at level using excavator Caterpillar 320 D with production of one excavator of 643,9LCM / day. The time required to regulate post-mining landform is 87 days. Arrangement of top soil is done with pot system with dimension (0,75x0,75x0,75) m with munjung 0,25 m. The number of planting holes totaling 2,412 holes was done for 19 days. Control of erosion and sedimentation is done by combining mechanical and vegetative methods. Mechanical erosion control is carried out by making terracing bench and drainage making, while vegetative erosion control is done by revegetation of 2,412 plants of marine plants and cover crop of 1,800 vetiver grass. The construction of a trapezoidal waterway with a 60 ° side slope is done for 15 days. Revegetation is done by planting the marine sengon plant with spacing (4x4) m and the covercrop of vetiver grass with plant spacing (0,3x0,3) m.After reclamation there was a decrease in the rate of erosion from 2,298.59ton/ha/yr (Class V, very heavy) at the east and north level to 16.72ton/ha/yr (Class I, very light) and 2,556.55ton/ha/yr (Class V, very heavy) at the west level to 18.07ton/ha/yr (Class I, very light)
Rencana Reklamasi Lahan Bekas Penambangan CV Jati Kencana, di Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Wafi, Deta Hibatul; Ratminah, Wawong Dwi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.766 KB)

Abstract

Rencana reklamasi yang dilakukan CV Jati Kencana meliputi penataan lahan, penanggulangan erosi, serta revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan meratakan lapisan tanah penutup 85cm khususnya pada dasar kuari serta dibuat miring mengarah ke saluran air dengan kemiringan ± 1%. Selanjutnya pada lereng akan dibuat teras bangku yang dilengkapi dengan saluran air dan tanggul. Penataan lahan pada dasar kuari dilakukan dengan menggunakan bulldozer Komatsu D85EX dengan produksi satu alat bulldozer sebesar 2.184LCM/hari, sedangkan pada jenjang menggunakan excavator Caterpillar 320 D dengan produksi satu alat excavator sebesar 643,9LCM/hari. Waktu yang dibutuhkan untuk mengatur bentuk lahan pascatambang adalah 87 hari. Penataan tanah pucuk dilakukan dengan sistem pot dengan dimensi (0,75x0,75x0,75)m dengan munjung 0,25m. Jumlah lubang tanam sebanyak 2.412 lubang dikerjakan selama 19 hari. Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan mengkombinasikan metode mekanik dan vegetatif. Pengendalian erosi secara mekanik dilakukan dengan pembuatan teras bangku dan pembuatan saluran air, sedangkan pengendalian erosi secara vegetatif dilakukan dengan revegetasi tanaman sengon laut sebanyak 2.412 tanaman dan cover crop berupa rumput vetiver sebanyak 1.800 tanaman. Pembuatan saluran air berbentuk trapesium dengan kemiringan sisi 60? dikerjakan selama 15 hari. Revegetasi dilakukan dengan penanaman tanaman sengon laut dengan jarak tanam (4x4)m dan covercrop berupa rumput vetiver dengan jarak tanam (0,3x0,3)m. Setelah dilakukan reklamasi terjadi penurunan laju erosi dari 2.298,59ton/ha/th(Kelas V, sangat berat) pada jenjang sebelah timur dan utara menjadi 16,72ton/ha/th (Kelas I, sangat ringan) dan 2.556,55ton/ha/(Kelas V, sangat berat) pada jenjang sebelah barat menjadi 18,07ton/ha/th (Kelas I, sangat ringan)
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI BATU ANDESIT DI PT.ARGA EASTU DESA SANETAN, KECAMATAN SLUKE, KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH Akbar, Faisal Muhammad; Rezkie, Hendra; Ratminah, Wawong Dwi
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.372 KB)

Abstract

PT. Arga Wastu, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batu andesit yang berlokasi di Desa Sanetan, Kecamatan Sluke,Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi penelititian berada di Kuari Lengis. Sistem Penambangan yang diterapkan oleh  PT. Arga Wastu adalah sistem tambang terbuka. PT Arga Wastu menetapkan target produksi batu andesit uuntuk kuari Lengis adalah sebesar 30.000 ton/bulan. Proses penambangan dilakukan dengan menggunakan alat mekanis 2 unit excavator backhoe Komatsu PC 300-8 melayani 4 unit dump truck Hino Ranger FM260TI dengan jarak maksimum menuju kehooper 1400 m.  Permasalahan yang terjadi adalah belum tercapainya produksi batu andesit dari alat muat dan alat angkut di kuari Lengis.Kemampuan produksi saat ini 21.467,95 ton/bulan, tidak tercapainya produksi ini dikarenakan adanya hambatan kerjabaik yang dapat dihindari maupun yang tidak dapat dihindari.Dengan adanya hambatanhambatan ini akan memperkecil waktu kerja efektif sehingga menyebabkan efisiensi kerja rendah. Upaya peningkatan produksidapat dilakukan dengan cara meningkatkan waktu kerja efektif, penambahan jumlah curah dan penambahan alat angkut.Produktivitas yang dihasilkan dengan cara meningkatkan waktu kerja efektif dan penambahan jumlah curah adalah sebesar31.567,42 ton/bulan, sedangkan produktivitas dengan penambahan jumlah alat angkut adalah sebesar 30.050,75 ton/bulan. PT. Arga Wastu. is a company engaged in the mining industry andesite located in the village Sanetan village, District Sluke looks very compact and with a considerable amount. Andesite needs as a building material at this time quite a lot. Therefore, mineral andesite that is in that location is very good to be developed into an investment activity in the mining sector. Problems that occur at this time is not yet contained detailed data on the number of calculations batuandesit backup, so it needs accurate data through direct observation of the condition of regional geological structure and topography batuandesit deposition and stripping ratio at PT. Arga Wastu to the large reserves calculation. Efforts to do in order to get the total amount batuandesit reserve calculation is the method of Cross Section with guidelines Rule of Nearest Point using AutoCAD software and Quicksurf. The choice of method is based on the nature of Andesite homogeneous, the calculation is simple and easy to understand. Cross Section method selected by considering the excavated material to be studied. Estimated reserves batuandesit in the research area, is limited to the lowest elevation of 15 m above sea level, with overburden thickness of about 15-2 meters.
RENCANA BIAYA REKLAMASI LANGSUNG PROGRAM PASCATAMBANG LAHAN BEKAS TAMBANG DI CV. EMPAT JAYA, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Akbar, Faisal Muhammad; Darmastuti, Dwi Reping; Ratminah, Wawong Dwi
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.302 KB)

Abstract

CV. Empat Jaya merupakan perusahaan tambang batugamping yang berlokasi di Desa Kentheng dan Karangasem Barat, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berakhirnya kegiatan pertambangan mengakibatkan dampak-dampak negatif khususnya kerusakan lingkungan sehingga diperlukan rencana biaya reklamasi pascatambang. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan dalam upaya mengurangi dampak negatif dari berakhirnya kegiatan pertambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung biaya pembongkaran, biaya penatagunaan lahan, biaya penebaran tanah pucuk, dan biaya revegetasi dalam kegiatan reklamasi program pascatambang CV. Empat Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini secara umum terdiri dari studi literatur untuk mengetahui gambaran umum dan menambah referensi tentang pascatambang, mengumpulkan data pendukung seperti pedoman penyusunan rencana pascatambang berdasarkan undang-undang, pengumpulan data sekunder tentang tinjauan umum wilayah penelitian, pengambilan data dilapangan untuk menentukan profil area yang akan dilakukan reklamasi program pascatambang, dan perhitungan yang berisi tentang rencana dan biaya reklamasi program pascatambang. Rencana biaya reklamasi program pascatambang lahan bekas tambang batugamping CV. Empat Jaya dilakukan di 3 area yaitu tapak bekas tambang, fasilitas pengolahan, dan fasilitas penunjang dimulai dari pembongkaran bangunan, kemudian dilakukan penatagunaan lahan, dan penyebaran tanah pucuk. Setelah itu, dilakukan penanaman tanaman penutup tanah dan penanaman tanaman perintis. Rencana anggaran total biaya reklamasi program pascatambang adalah sebesar Rp 95.070.361,00.
ANALISIS PENGARUH MASSA BAHAN PELEDAK TERHADAP GROUND VIBRATION UNTUK MENDAPATKAN PPV ≤ 3MM/S PADA JARAK 300M PIT INUL MIDDLE 3B, PT KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ilyasa, Muhammad Wildan; Saptono, Singgih; Siwidiani, Indri Lesta; Titisariwati, Indun; Ratminah, Wawong Dwi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11876

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu pit yaitu Pit Inul Middle Panel 3B memiliki batas pit yang berjarak ±300m dari rumah penduduk. Pembongkaran dilakukan dengan melakukan kegiatan peledakan pada lapisan penutup. Salah satu efek dari kegiatan peledakan adalah dapat menimbulkan getaran tanah. Getaran tanah yang berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan. Menurut SNI 7571:2010 getaran tanah yang dapat merusak jenis bangunan kelas dua adalah Peak Particle Velocity (PPV) dengan nilai 3mm/s. Pada 9 April 2022 terdapat dua peledakan dengan PPV lebih dari ambang batas yang diukur pada rumah penduduk yang berjarak ±300m dari lokasi peledakan dengan nilai 3,33mm/s dan 3,101mm/s. Adanya hasil PPV tersebut dapat merusak struktur bangunan sehingga perlu dilakukan analisis untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan. Analisis dilakukan dengan menghubungkan nilai PPV dengan massa isian bahan peledak dan jarak pengukuran. Berdasarkan analisis massa isian bahan peledak dan jarak pengukuran berpengaruh pada nilai PPV. Terdapat dua usulan pengurangan massa isian bahan peledak dari 20 kg menjadi 19kg (Berta, 1985) dan 17kg (USBM,1962 dan Agrawal & Mishra,2018) pada jarak 300m. Usulan tersebut diprediksi memiliki crushing zone sebesar 9,969m (Kanchibotla et al,1999) dengan kerusakan batuan Strong tensile and some radial cracking of rock (Bauer dan Calder, 1978).
KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS OVERBURDEN REMOVAL PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT 14 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM, KALIMANTAN SELATAN Simaremare, Evelyn; Ratminah, Wawong Dwi; Nursanto, Edy; Lusantono, Oktarian Wisnu
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13244

Abstract

Kegiatan pengangkutan menjadi salah satu faktor yang penting dalam mencapai target produktivitas, namun dalam proses pengangkutan tidak lepas dari perhitungan geometri jalan yang harus dipertimbangkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sebagian besar jalan angkut yang terdapat pada PT. Darma Henwa site ACP belum memenuhi standar geometri jalan yang berlaku. Kondisi tersebut menyebabkan kecepatan alat angkut tidak optimal, memperbesar nilai total waktu edar alat angkut dan menurunkan nilai produktivitas alat angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran standar geometri jalan angkut yang ideal dan meningkatkan produktivitas alat angkut setelah dilakukan perbaikan secara teoritis melalui simulasi rimpull. Hasil dari penelitian diperoleh lebar jalan lurus minimum adalah sebesar 24 m dan jalan tikungan sebesar 27 m. Grade jalan pada segmen C-D diperbaiki menjadi 7% dari kondisi aktual sebesar 8,48%. Pada segmen jalan tikungan, nilai superelevasi sudah memenuhi standar yaitu kurang dari 5% dan nilai radius tikungan telah melebihi nilai minimum sebesar 31,85 m. Cross slope standar sebesar 2% dengan beda tinggi pada bagian tengah jalan lurus sebesar 24 cm. Produktivitas alat angkut aktual adalah sebesar 102,51 BCM/jam dengan waktu edar alat angkut sebesar 24,95 menit. Setelah dilakukan evaluasi geometri jalan dan simulasi rimpull, waktu edar alat angkut menurun menjadi 21,75 menit dan produktivitas meningkat sebesar 117,28 BCM/jam pada Alternatif 1, sedangkan pada Alternatif 2 menjadi 20,13 menit dan produktivitas meningkat sebesar 126,69 BCM/jam. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan produksi dari target produktivitas perusahaan yaitu 117 BCM/jam.
SETTING FLEET BERDASARKAN KAJIAN PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI OVERBURDEN DI PT MITRA INDAH LESTARI, PROJECT SITE PT LANNA HARITA INDONESIA, KALIMANTAN TIMUR Permadi, Fajar; Ratminah, Wawong Dwi; Nurkhamim, Nurkhamim; Linggasari, Shenny; Cahyadi, Tedy Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13249

Abstract

PT Mitra Indah Lestari atau PT MIL adalah kontraktor penambangan yang membantu perusahaan owner dalam melakukan tahap operasi produksi. Salah satu owner yang menjadi mitra yaitu PT Lanna Harita Indonesia atau PT LHI yang memiliki lokasi tambang batubara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. PT MIL menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode backfill. Pada kegiatan pengupasan overburden Bulan Februari 2024 hanya memenuhi 87,27% target produksi overburden. Hal tersebut dikarenakan penggunaan nilai produktivitas alat gali muat dan alat angkut yang tidak sesuai dengan kondisi aktual. Selain itu, jenis material overburden yaitu: clay, sand, mud, dan top soil juga mempengaruhi produktivitas alat gali muat dan alat angkut. Oleh karena itu dalam pembuatan rekomendasi setting fleet diperlukan nilai produktivitas alat gali muat dan alat angkut yang aktual. Pembuatan rekomendasi setting fleet bertujuan untuk mencapai target produksi overburden yaitu sebesar 955.447,8 BCM. Terdapat dua rekomendasi setting fleet untuk memenuhi target produksi overburden Bulan April 2024 yaitu setting fleet Plan A dan setting fleet Plan B. Total produksi overburden pada rekomendasi setting fleet Plan A sebesar 1.061.504,4 BCM atau memenuhi 111,1% target produksi overburden Bulan April 2024. Sedangkan total produksi overburden pada rekomendasi setting fleet Plan B sebesar 1.048.941,3 BCM atau memenuhi 109,79% target produksi overburden Bulan April 2024. Sangat direkomendasikan bagi perusahaan untuk menggunakan rekomendasi setting fleet Plan A yang memiliki produksi overburden lebih besar.
RANCANGAN GEOMETRI SALURAN TERBUKA DENGAN VALIDASI PEMODELAN GENANGAN SOFTWARE HEC – RAS Bimantoro, Adyaksa Bagas; Cahyadi, Tedy Agung; Rosadi, Peter Eka; Nusanto, Gunawan; Ratminah, Wawong Dwi; Riyadi, Achmad
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 6, No 1 (2024): April
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v6i1.105

Abstract

Open channels are a medium for collecting and channeling water to keep the mining area dry. Often there are design changes in open channel designs to suit the field, causing more time and costs. Therefore, validation is needed that can simulate the calculated open channel design before actual application. Hydrologic Engineering Center – River Analysis System (HEC-RAS) is software for simulating inundation in open channel designs to convey water before it is actually applied. The initial method used is determining the planned rainfall using the gumbell method and determining the rain catchment area (DTH) to obtain runoff discharge. The runoff discharge with three DTHs as follows, DTH I = 6.47 m3/sec, DTH II = 7.38 m3/sec, and DTH III = 10.67 m3/sec is the data to obtain open channel geometry using the Manning formula. The results of the open channel geometric design will become input data for HEC-RAS in modeling open channel inundation to validate the suitability of the design results before applying them to the field.
Kajian Penataan Lahan Reklamasi Batugamping Daerah Gegunung, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Athariq, Muhammad; Puspantari, Eleonora Clarissa; Sihite, Ivan Talentio Mikaeli; Suharyadi, Heru; Ratminah, Wawong Dwi; Ernawati, Rika
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17881

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kajian penataan lahan reklamasi bekas tambang di Padukuhan Gegunung, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Reklamasi lahan pasca tambang sangat penting untuk memulihkan fungsi lingkungan yang terganggu akibat aktivitas penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang program reklamasi yang optimal sesuai dengan peraturan yang berlaku, khususnya berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 1827K/30/MEM/2018. Fokus penelitian ini meliputi perencanaan teknis penataan lahan, pengelolaan tanah pucuk (top soil), serta metode revegetasi yang dapat mendukung pemulihan ekosistem lahan bekas tambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup observasi lapangan, studi literatur, grab sampling, serta pengujian fisik dan kimia tanah untuk menentukan kesesuaian program reklamasi. Luas area yang akan di reklamasi pada lahan bekas tambang adalah 150.142,30 m2. Perencanaan reklamasi yang tepat pada area bekas potensial tambang batugamping di Padukuhan Gegunung adalah penataan lahan dengan cara mengembalikan tanah penutup dan tanah pucuk ke area yang telah dikupas material batugampingnya. Kondisi tanah di area reklamasi, yang mayoritas terdiri dari lempung berpasir, menjadi faktor penting dalam menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Pilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah lokal sangat kritikal untuk keberhasilan revegetasi dan pemulihan kualitas tanah. Pembagian area menjadi segmen-segmen kecil membantu meningkatkan efisiensi penggunaan alat mekanis dan keseragaman hasil reklamasi. Pemilihan alat mekanis yang tepat, seperti excavator dan dump truck, juga mempengaruhi produktivitas dan waktu pengerjaan.
KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS OVERBURDEN REMOVAL PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT 14 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM, KALIMANTAN SELATAN Simaremare, Evelyn; Ratminah, Wawong Dwi; Nursanto, Edy; Lusantono, Oktarian Wisnu
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13244

Abstract

Kegiatan pengangkutan menjadi salah satu faktor yang penting dalam mencapai target produktivitas, namun dalam proses pengangkutan tidak lepas dari perhitungan geometri jalan yang harus dipertimbangkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sebagian besar jalan angkut yang terdapat pada PT. Darma Henwa site ACP belum memenuhi standar geometri jalan yang berlaku. Kondisi tersebut menyebabkan kecepatan alat angkut tidak optimal, memperbesar nilai total waktu edar alat angkut dan menurunkan nilai produktivitas alat angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran standar geometri jalan angkut yang ideal dan meningkatkan produktivitas alat angkut setelah dilakukan perbaikan secara teoritis melalui simulasi rimpull. Hasil dari penelitian diperoleh lebar jalan lurus minimum adalah sebesar 24 m dan jalan tikungan sebesar 27 m. Grade jalan pada segmen C-D diperbaiki menjadi 7% dari kondisi aktual sebesar 8,48%. Pada segmen jalan tikungan, nilai superelevasi sudah memenuhi standar yaitu kurang dari 5% dan nilai radius tikungan telah melebihi nilai minimum sebesar 31,85 m. Cross slope standar sebesar 2% dengan beda tinggi pada bagian tengah jalan lurus sebesar 24 cm. Produktivitas alat angkut aktual adalah sebesar 102,51 BCM/jam dengan waktu edar alat angkut sebesar 24,95 menit. Setelah dilakukan evaluasi geometri jalan dan simulasi rimpull, waktu edar alat angkut menurun menjadi 21,75 menit dan produktivitas meningkat sebesar 117,28 BCM/jam pada Alternatif 1, sedangkan pada Alternatif 2 menjadi 20,13 menit dan produktivitas meningkat sebesar 126,69 BCM/jam. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan produksi dari target produktivitas perusahaan yaitu 117 BCM/jam.