Hingga saat ini informasi dasar bagi formulasi kebijakan pembangunan berkelanjutan di subsektor perikanan tangkap di Indonesia masih banyak didasarkan pada hasil pengkajian stoksumberdaya (sfock assessment) species target. Pendekatan stock assessment ini sangat membutuhkan informasi yang substansial, survei independen dan model yang rumit serta banyak dinilai tidak cukup memadai untuk menilai kelestarian sumberdaya perikanan yang sangat bersifat multi-dimensi.
Copyrights © 2004