Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di kelas VII tunarungu di SLB Perwari. Dua orang siswa mengalami masalah dalam membuat abon ikan. Selama ini guru menggunakan metode ceramah dan penugasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah metode proyek dapat meningkatkan keterampilan membuat abon ikan pada anak tunarungu, serta mendeskripsikan proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan membuat abon ikan melalui metode proyek pada anak tunarungu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi peneliti dengan guru kelas. Sebagai subjek penelitian dua orang siswa tunarungu kelas VII dan satu orang guru kelas. Data diperoleh melalui observasi, dan tes perbuatan. kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian setelah diberikan perlakuan selama delapan kali pertemuan menunjukkan bahwa kemampuan awal sebelum perlakuan membuat abon ikan oleh TK 40% dan TS 34%. Sedangkan pada akhir siklus I kemampuan TK meningkat (64%) dan TS (64%). Pada siklus II kemampuan TK meningkat menjadi (92%) dan TS (89%).
Copyrights © 2019