Kurios
Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019

Diam atau Bersuara: Tafsir terhadap Kisah Safira dan Izebel dari Perspektif Feminis

Asnath Niwa Natar (Fakultas Teologi UKDW)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2019

Abstract

Women are always placed as second class under their husbands in the patriarchal culture. The wife belongs to the husband who must obey her husband, no matter what, whether it is good or bad. This makes women unable to show a critical manner and attitude for fear of the risks they will face. Such attitude has also happened since the time of the Bible, which could be unconsciously imitated by the wives today. Thus, a reinterpretation from a feminist perspective will be made to contribute ideas and insight for women or wives nowadays and to see how the roles of wives towards their husbands. The two biblical narratives to be raised are Interpretations of Acts 5: 1-11 and 1 Kings 21: 1-29. Abstrak Dalam budaya Patriarkhi, perempuan selalu ditempatkan pada posisi nomor dua di bawah suaminya. Istri adalah milik suami yang harus patuh pada suaminya, entah itu perbuatan yang baik atau yang tidak baik. Kondisi ini membuat kaum perempuan atau istri tidak mampu menunjukkan sikap kritis karena takut pada resiko yang akan dihadapi. Sikap istri yang seperti ini ternyata juga sudah terjadi sejak jaman Alkitab, yang bisa secara tidak sadar ditiru oleh para istri saat ini. Sehubungan dengan hal ini, maka akan dilakukan tafsir ulang dari perspektif feminis untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi para perempuan atau istri bagaimana peran istri yang seharusnya terhadap suaminya. Kedua kisah istri dalam Alkitab yang akan diangkat adalah Tafsiran Terhadap Kis. 5:1-11 dan 1 Raj. 21:1-29

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kurios

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences Other

Description

KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan Pendidikan Agama Kristen dengan nomor ISSN: 2614-3135 (online), ISSN: 2406-8306 (print), yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa ...