ABSTRAKUsaha Kecil Menengah (UKM) Tenun Ikat yang berada di Kota Kupang, sebagian besarmasih menenun secara tradisional yaitu menenun dengan tangan tanpa menggunakan mesin danuntuk pewarnaan memanfaatkan bahan-bahan alam. UKM ini setiap hari mampu menjualsebanyak 20-30 helai kain, berupa: selendang, sarung dan selimut, tas, sepatu, dompet, pakaianjadi, berbagai jenis aksesoris berbahan dasar tenunan dan souvenir khas NTT. Media penjualanyang digunakan selain toko, juga menggunakan media sosial yaitu Instagram dan Facebook.Penjualan telah memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram sangatmembantu, namun informasi yang diberikan masih terbatas dan kelemahan manajemen penjualandan keuangan dimana manajemen penjualan dan keuangan belum terdokumentasi dengan baikmasih menggunakan pencatatan manual sehingga rekapan penjualan dan aliran keuangan seringterjadi kesalahan. Untuk itu diperlukan pengembangan dan pelatihan sistem informasi manajemenkeuangan, sehingga meminimalisir kesalahan dalam mengelola keuangan.
Copyrights © 2018