Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN TENUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR Mamulak, Natalia Magdalena R.
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 1 No 2 (2018): IKRAITH-ABDIMAS vol 1 Nomor 2 Bulan November 2018
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKUsaha Kecil Menengah (UKM) Tenun Ikat yang berada di Kota Kupang, sebagian besarmasih menenun secara tradisional yaitu menenun dengan tangan tanpa menggunakan mesin danuntuk pewarnaan memanfaatkan bahan-bahan alam. UKM ini setiap hari mampu menjualsebanyak 20-30 helai kain, berupa: selendang, sarung dan selimut, tas, sepatu, dompet, pakaianjadi, berbagai jenis aksesoris berbahan dasar tenunan dan souvenir khas NTT. Media penjualanyang digunakan selain toko, juga menggunakan media sosial yaitu Instagram dan Facebook.Penjualan telah memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram sangatmembantu, namun informasi yang diberikan masih terbatas dan kelemahan manajemen penjualandan keuangan dimana manajemen penjualan dan keuangan belum terdokumentasi dengan baikmasih menggunakan pencatatan manual sehingga rekapan penjualan dan aliran keuangan seringterjadi kesalahan. Untuk itu diperlukan pengembangan dan pelatihan sistem informasi manajemenkeuangan, sehingga meminimalisir kesalahan dalam mengelola keuangan.
Pemberdayaan Guru Dalam Mengembangkan Perangkat Media Screencast Omatic Melalui Sistem LSLC Hironimus Tangi; Natalia M. Mamulak; Yanti Rosinda Tinenti
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 2 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v4i2.2039

Abstract

Pemberdayaan guru melalui media Video Pembelajaran yang merangkum : materi ajar dalam tema tertentu, LKS, Soal tugas, dan media gambar dari buku teks, serta memanfaatkan Group WA untuk mengirim video. Selain itu, Guru mengajar dalam bentuk tim, dengan kegiatan PLAN yaitu menyusun bersama rencana pembelajaran, DO melakukan bersama di kelas dari apa yang telah direncanakan, dan SEE merefleksikan bersama dari hasil pelakasanaan di kelas. Kegiatan ini di SDK Sta. Maria Assumpta Kupang Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya hasil kegiatan ini dianalisis untu melihat ada pengaruh atau tidak terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan data analisis dapat dijelaskan bahwa secara korelasi diperoleh angka R sebesar 0.962 dan R2 sebesar 95.6 %, Maka terjadi hubungan yang sangat kuat antara kemampuan guru dan LSLC terhadap hasil belajar siswa. Uji F diperoleh data yaitu F hitung > F tabel (153.219 > 3,88), maka ada pengaruh secara signifikan antara Kemampuan guru dan keterlaksanaan LSLC terhadap hasil belajar siswa. Uji t pada variabel X1 dan X2 dengan nilai t hitung > t tabel (8.679 > 2,178) maka secara parsial ada pengaruh signifikan antara kemampuan guru dan keterlaksanaan LSLC terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian, kemampuan guru dan keterlaksanaan LSLC secara bersama-sama berpengaruh terhadap terhadap hasil belajar siswa.
Time-frequency analysis on gong timor music using short-time fourier transform and continuous wavelet transform Yovinia Carmeneja Hoar Siki; Natalia Magdalena Rafu Mamulak
International Journal of Advances in Intelligent Informatics Vol 3, No 3 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijain.v3i3.114

Abstract

Time-Frequency Analysis on Gong Timor Music has an important role in the application of signal-processing music such as tone tracking and music transcription or music signal notation. Some of Gong characters is heard by different ways of forcing Gong himself, such as how to play Gong based on the Player’s senses, a set of Gong, and by changing the tempo of Gong instruments. Gong's musical signals have more complex analytical criteria than Western music instrument analysis. This research uses a Gong instrument and two notations; frequency analysis of Gong music frequency compared by the Short-time Fourier Transform (STFT), Overlap Short-time Fourier Transform (OSTFT), and Continuous Wavelet Transform (CWT) method. In the STFT and OSTFT methods, time-frequency analysis Gong music is used with different windows and hop size while CWT method uses Morlet wavelet. The results show that the CWT is better than the STFT methods.
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Lokasi Debitur Berbasis Web Natalia Magdalena R Mamulak
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.437 KB) | DOI: 10.35957/jatisi.v5i1.105

Abstract

There are many problems in the process of credit payment, for example, to find out the location of the debtor who is late in the payment, debtors live nomads since they have only temporary ID Cards.his one of the reasons for the debt collectors having difficulties to find them in order to ask their payment. Therefore, it is important to build a geographic information system that can assist the employee for searching the debtor location. The tools for building this application are using PHP 7 programming language and MySQL database. This study is also using an expanding method of Software Development Life Cycle (SDLC) waterfall model. There are five stages of waterfall model i.e. analysis, design, coding, testing, and maintenance. The result provides an application for detecting the location of the debtors who are late on payment.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PARIWISATA DI PULAU TIMOR BERBASIS WEB Karolina Yunita Solle; Natalia Magdalena R Mamulak; Patrisius Batarius
Sebatik Vol 23 No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.509 KB)

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu dari 10 provinsi yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi destinasi unggulan wisata. Daya Tarik Wisata (DTW) yang dimiliki oleh Provinsi NTT sebanyak 458 DTW. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTT, Pulau Timor menjadi salah satu tempat tujuan utama wisatawan. Pulau Timor adalah sebuah pulau dibagian selatan Nusantara. Pulau ini dikenal memiliki jutaan pesona kekayaan alam, perairan yang jernih, hutan yang unik, serta kehidupan suku-suku Timor yang masih menjaga tradisi. Namun informasi dalam sebuah website dengan alamat www.dispar.nttprov.go.id, disampaikan cenderung dalam format yang statis dan relatif sulit untuk diperbarui infonya dengan cepat. Oleh karena itu, melalui Sistem Informasi Geografis Pariwisata diharapkan dapat menampilkan gambaran peta wisata pulau timor sehingga lebih menarik dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall (Siklus Air Terjun). Tampilan peta menggunakan Google Maps API, bahasa pemrograman yaitu PHP7 dan MySQL sebagai database server. Sistem informasi geografis tempat pariwisata di pulau timor berbasis web ini merupakan sistem yang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai lokasi objek wisata di pulau timor beserta fasilitas pendukungnya meliputi informasi lokasi tempat wisata, jenis wisata, berita dan fasilitas sekitar lokasi wisata.
Kesiapan UMKM Tenun Ikat dalam Pemanfaatan Inovasi Teknologi E-Commerce di Kota Kupang Natalia M R Mamulak
Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Inovasi Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37182/jik.v5i1.53

Abstract

Weaving Ikat UMKM in Kupang City amounted to 82 groups spread across 6 Districts. Sampling technique for all ikat weaving businesses by segmenting business actors who have, and do not yet have a shop or physical building in a sale and purchase transaction. technological innovation marks a change in economic performance to be technology-based which has higher added value. E-commerce is the process of buying, selling, or exchanging goods, services and information through a computer network, including the Internet. In an effort to develop ikat weaving in order to develop globally, it is necessary to apply digital technology or e-commerce to attract a broad market. In this study using descriptive quantitative, where in quantitative research with this descriptive format aims to explain, summarize various conditions, various situations, or various variables that arise in the community and the object of research is based on what happened. In general, this study uses inductive statistics to analyze research data. Judging from the knowledge of the online sales system, UMKM woven ikat basically knows information about online sales but due to limited knowledge and abilities, MSMEs have not been able to use it. In this regard, weaving SMEs said they were ready to learn and implement an online sales system. In the online purchasing process, the community does not experience obstacles. Based on the results of data analysis of 82 ikat weaving, that: 100% MSME Medium category, 85% MSME Small category and 80% MSME Small category are ready to implement digital e-commerce technology for business development in order to survive and compete globally.
Platform Digital Kelurahan Babau Paskalis Andrianus Nani; Patrisius Batarius; Natalia Magdalena Rafu Mamulak; Paulina Aliandu; Emerensiana Ngaga; Sisilia Daeng Bakka Mau; Yovinia Carmeneja Hoar Siki; Frengky Tedy; Alfry Aristo J. SinlaE; Ign. Pricher A. N. Samane; Donatus J. Manehat; Adri Gabriel Sooai
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2: September 2020
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v2i2.2772

Abstract

Managing letters related to residence in Babau Village usually takes a long time. Residents must meet directly with the head of the RT/RW in the domicile area to obtain a cover letter, then they can go to the Kelurahan office to arrange the intended documents. The problem that then arises is if the community cannot meet the RT/RW leader because of busy life. Likewise if it arrives at the Kelurahan office, it turns out that the Lurah is not there. This will certainly hinder the management process. In addition to the above problems, another problem that can also arise is the RT/RW cover letter that has the potential to be falsified.These problems can be solved by building a Digital Village platform where the community does not need to meet directly with the RT/RW but can use the existing platform to manage the required documents. The proposal letter that goes to RT/RW can be directly approved and forwarded to the Village Head to be approved and ready to be printed. Everything is done without the need for paperless paperwork.
Klasifikasi Citra Daun Anggur Menggunakan SVM Kernel Linear Adri Gabriel Sooai; Paskalis Andrianus Nani; Natalia Magdalena Rafu Mamulak; Corazon Olivia Sianturi; Shine Crossifixio Sianturi; Alicia Herlin Mondolang
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jointecs.v8i1.4496

Abstract

Pemanfaatan kecerdasan buatan untuk proses pengenalan citra telah dilakukan oleh banyak peneliti. Salah satu bidangnya adalah mengenali penyakit pada daun anggur. Telah dilakukan pemodelan menggunakan augmentasi mendahului pengklasifikasian support vector machine dengan kernel cubic, dengan hasil akurasi yang diperoleh adalah 97.6%.  Peningkatan kinerja akurasi prediksi citra melalui pemodelan masih dapat ditingkatkan melalui berbagai cara. Beberapa teknik yang bisa digunakan antara lain adalah menggunakan seleksi fitur, pengolahan awal untuk mencari dan membuang outlier, ataupun pemilihan algoritma pengklasifikasi yang secara khusus mampu menangani dataset dengan karakteristik tertentu. Teknik lainnya adalah melewatkan citra pada proses ekstraksi fitur untuk memperoleh dataset yang berkualitas baik dan mampu dilatih untuk memperoleh model dengan akurasi yang relatif lebih tinggi, dibandingkan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan meningkatkan perolehan angka akurasi dengan menggunakan bantuan proses ekstraksi fitur, serta membandingkan kinerja beberapa pengklasifikasi yaitu k-Nearest Neighbor, Random Forest, Naïve Bayes, Neural Network dan Support Vector Machine. Metode yang digunakan dimulai dari proses ekstraksi fitur memanfaatkan algoritma SqueezNet untuk mendapatkan dataset dengan komposisi 1000 kolom dan 7222 baris. Selanjutnya dilakukan pembagian data latih dan uji dengan perbandingan 60:40. Pelatihan data menggunakan ragam pengklasifikasi yang di validasi menggunakan 2-fold cross validation. Data yang digunakan adalah dataset sekunder daun anggur, yang terdiri dari 7222 citra daun, terbagi dalam empat kelas yang telah tervalidasi dari penelitian terkait. Hasil yang diperoleh mengungguli penelitian sebelumnya yaitu 98.1% pada pengklasifikasi Support Vector Machine menggunakan kernel linear. 
PENERAPAN DAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENDUDUK PADA DESA PENFUI TIMUR KABUPATEN KUPANG Neang P. Atamani; Redy A. Lelan; Zenonisya G. Batara; Yosefina R. Tey Seran; Natalia M. R. Mamulak
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 6, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v6i1.130

Abstract

Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi penting karena setiap pihak yang terlibat di dalamnya dituntut mampu berpartisipasi secara aktif dan terus meningkatkan kemampuan berkompetisi. Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak kalangan. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, suatu proses dan kegiatan dapat dilakukan dengan lebih cepat, mudah dan efisien.Pendataan penduduk pada Desa Penfui Timur dilakukan dengan cara pengarsipan pada Microsoft office (word dan excel), untuk penamaan file belum ada format baku sehingga sering terjadi pendobelan data jika dilakukan oleh tenaga administrasi yang berbeda. Hal ini mengakibatkan pendataan tidak akurat dan efisien. Perkembangan era digital saat ini menuntut agar semua pekerjaan administrasi desa dapat dikelola secara terkomputerisasi, dengan memanfaatkan sistem informasi. Salah satunya adalah sistem informasi data penduduk pada Desa Penfui Timur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penerapan dan pelatihan sistem informasi penduduk pada Desa Penfui Timur dengan harapan agar desa memiliki aplikasi pendataan penduduk dan perangkat desa dapat melakukan pendataan dengan akurat dan efisien.
Implementasi Model Rapid Application Development (RAD) dalam Pengembangan Website Penjualan Produk UMKM Bikomi Utara Yovinia Carmeneja Hoar Siki; Martinus Coreia Talo; Natalia Magdalena Rafu Mamulak
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 1 (2024): JUPIN Februari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.264

Abstract

Sistem penjualan produk UMKM di Kecamatan Bikomi Utara yang dilakukan secara konvensional memberikan sedikit keuntungan bahkan kerugian bagi para pelaku UMKM. Selama ini, sistem penjualan produk UMKM dilakukan pada saat pameran – pameran baik di tingkat kecamatan, kabupaten maupun propinsi. Pada tingkat propinsi biasanya hanya diwakilkan dua atau tiga kelompok saja. Akibatnya, penjualan produk UMKM tidak dapat dilakukan oleh semua pelaku UMKM. Selain itu, lapangan pekerjaan yang tercipta pun minim diakibatkan karena produk yang dibutuhkan hanya terbatas pada saat pameran saja. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan sebuah penelitian dengan tujuan dikembangkannya sebuah sistem website menggunakan tool magento. Tool Magento merupakan platform Content Management System (CMS) yang memudahkan membangun website penjualan tanpa coding. CMS Magento dipilih karena Magento merupakan salah satu platform yang paling banyak digunakan oleh situs jual beli di dunia maya dan memiliki fitur yang lengkap. Selain itu, Magento memiliki nilai performa yang tinggi dibandingkan dengan pesaingnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan model Rapid Application Development (RAD). Metode RAD memudahkan kelompok UMKM dalam memasarkan produknya. Ini karena pelaku UMKM terlibat secara lansung sejak awal pengembangan website, sehingga penggunaan website lansung tepat sasaran sesuai kebutuhan UMKM. Dengan demikian, dihasilkan sebuah website penjualan yang sesuai dengan keinginan pengguna dan dapat membantu pelaku UMKM dan masyarakat pada umumnya dalam peningkatan taraf hidup melalui ekonomi kreatif.