Abstrak. Era revolusi Industri 4.0 telah merubah cara hidup dan cara kerja manusia secaracepat. Adanya perubahan yang terjadi di masyarakat mulai dari teknologi, informasi yang beragam,ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan menuntut generani muda Indonesia untuk dapat beradaptasiterhadap perubahan yang begitu cepat. Mereka berusaha untuk mengikuti tren yang di anggapmaju dan modern namun telah meninggalkan nila-nilai ajaran agama islam dalam kehidupan.Selainadannya dampak positif, terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan oleh revousi industri4.0 bagi generasi muda Indonesia, mulai dari radikalisme, diskriminasi hingga tindakankriminal dari sosial media maupun dunia nyata yang ditimbulkan oleh kurangnya pemahamanmengenai pendidikan multikultural di revousi industri 4.0. Salah satu kemampuan yang dibutuhkandalam dunia pendidikan adalah kemampuan generasi muda untuk memecahkan masalah (problemsolving). Metode karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitiankepustakaan. Hasil dari karya ilmiah ini adalah, dengan penanaman pendidikan multikulturalmelalui pendidikan agama Islam akan menghasilkan generasi muda di era revolusi industri 4.0yang kreatif, inovatif, serta generasi yang berkarakter,berintegritas dan menjunjung tinggi toleransiDengankarya ilmiah ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan pentingnyapendidikan multikultural di era revolusi industri 4.0Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam Multikultural, Radikalisme, Revolusi Industri 4.0
Copyrights © 2019