Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa  pada kemampuan menulis teks anekdot di kelas X SMA Negeri 1 LaLolae. Hasil belajar yang diperoleh siswa belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah diputuskan oleh sekolah. Maka peneliti dan guru kelas memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model nested berbasis berpikir kritis. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas. Istrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, RPP, dan dokumentasi. Faktor yang diselidiki adalah faktor siswa, faktor guru, dan faktor pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses dan hasil keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA 1 Lalolae menggunakan model nested berbasis berpikir kritis meningkat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019