Jurnal Medika Malahayati
Vol 3, No 1 (2016): Volume 3 Nomor 1

GAMBARAN KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA AKIBAT INKOMPATIBILITAS ABO PADA NEONATUS DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014

Mala Kurniati (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2019

Abstract

Latar Belakang : Salah satu faktor resiko terjadinya hiperbilirubinemia adalah Inkompatibilitas ABO, dimanaketidaksesuaian golongan darah merupakan penyebab terbanyak penyakit hemolitik neonatal yang sulit dikenalimanifestasinya. Kejadian ini ditemukan pada ibu bergolongan darah O yang melahirkan bayi bergolongan darah A atau B.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah gambaran kejadian hiperbillirubinemiaakibat inkompatibilitas ABO pada neonatus di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014.Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh neonatal yang mengalami hiperbilirubinemia di RSUD dr. H. Abdul MoeloekProvinsi Lampung pada periode Januari – November 2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yangsesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil : Didapatkan 82 sampel yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayimendapat suspek inkompatibilitas ABO sebanyak 53 orang (64.6 %) dan yang tidak mengalami suspek inkompatibilitasABO sebanyak 29 orang (35.4 %). Ibu bergolongan darah O yang melahirkan bayi bergolongan darah A sebanyak 21 (40%)dan ibu bergolongan darah O yang melahirkan bayi bergolongan darah B adalah sebanyak 32 (60%).Kesimpulan : Pada penelitian ini suspek inkompatibilitas ABO terjadi pada ibu yang bergolongan darah O yangmelahirkan bayi bergolongan darah A atau B, ikterus yang terjadi < 24 jam setelah lahir dan peningkatan kadar bilirubinindirek neonatus > 12mg/dL sebanyak 96.3% neonatus. Penatalaksanaan paling banyak dilakukan adalah pemberianfarmakologi dan fototerapi sebanyak 45.1%.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Medika Malahayati (JMM) merupakan jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel ilmiah yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, bidang Kedokteran Dasar; Kedokteran Klinis; Kedokteran Molekuler; Kedokteran Forensik; Kesehatan Psikologi; Pendidikan Kedokteran; ...