Penurunan dapat terjadi secara seketika pada saat pembebanan terjadi dalam jangka waktu yang pendek. Dalam merancang bangunan ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu kegagalan pondasi yang harus dihindari dengan margin keselamatan yang memadai (daya dukung) dan penurunan yang dapat ditoleransi. Dilakukan back analysis pada tes beban menggunakan program untuk mengetahui perilaku tanah terhadap tes beban yang telah dilakukan dengan skala penuh. Untuk memeriksa plate bearing test maka, parameter tanah yang digunakan adalah berdasarkan tes in situ dan laboratorium sehingga diperoleh kurva yang dibandingkan dengan kurva dari plate bearing test dan dilihat apakah sudah mirip. Selain itu dilakukan juga analisis pada pondasi-pondasi dengan menggunakan programĀ  yang menampilkan penurunan maksimun di resor Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019