Salah satu agenda reformasi pelayanan publik adalah memperbaiki gaji pegawai negeri sipil. Meskipun hampir setiap tahun gaji PNS mengalami kenaikan antara 15-20 persen, pemerintah belum memiliki konsep penggajian pegawai negeri sipil maupun pejabat negara yang mengaitkan antara beban kerja dan merit pay (gaji). Dengan kata lain pemerintah belum mengembangkan strategi manajemen kinerja untuk menciptakan PNS yang produktif. Sejatinya, tujuan organisasi-organisasi yang melaksanakan merit pay adalah untuk meningkatkan kinerja dari para pegawainya. Hal ini dikarenakan sistem penghargaan ini akan memotivasi pegawai untuk meningkatkan kinerja mereka. Saat ini merit pay masih menjadi kontradiksi. Artikel ini mencoba memahami pro dan kontra dari pelaksanaan merit pay serta aspek positif dan negatifnya. Bagian terakhir dari artikel ini mencoba mendiskusikan bagaimana merit pay harus diimplementasikan oleh organisasi untuk membuatnya menjadi lebih produktif dan efektif serta efisien.
Copyrights © 2017