Communication ability on mathematics should be mastered by students to involve in mathematical learning process. This ability would help students in learning mathematics. Srategy of Model Eliciting Activities (MEAs) can be used to develop mathematical communication ability. This study examines mathematical communication ability of students after going through the learning process with a MEAs strategy. This Quasi-static research with comparison group design involved 69 eight-grade students. The students were from secondary school in Depok. The data were analized by using average differential test and ANOVA two pathways. Generally, the data shows that mathematical communication ability of students engaged in learning with MEAs strategy were better than the students engaged in conventional. Kemampuan komunikasi matematik merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk dapat terlibat secara maksimal dalam proses pembelajaran matematika. Kemampuan ini bermanfaat bagi siswa untuk membangun pemahaman dan pengetahuan konsep matematik. Srategi pembelajaran Model Eliciting Activities (MEAs) dapat digunakan guru untuk mengembangkan kemampuan komuniksai matematik siswa. Tulisan ini melaporkan hasil penelitian tentang kemampuan komunikasi siswa setelah terlibat dalam proses pembelajaran matematika dengan strategi MEAs. Penelitian dengan rancangan Quasi-static ini melibatkan 69 siswa SMP kelas 8 yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok eksperimen terdiri dari 34 siswa dan kelompok kontrol terdiri dari 35 siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji beda rata-rata dan uji ANOVA dua jalur. Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi MEAs lebih baik dari kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013