Kebudayaan
Vol 14, No 1 (2019)

Narasi tentang Kebudayaan Baduy di Tiga Lembaga Kebudayaan

Hendrik, Herman (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2019

Abstract

Tulisan ini membahas tentang narasi yang disajikan oleh tiga lembaga yang merepresentasikan kebudayaan Banten dalam rangka merepresentasikan kebudayaan Baduy, suatu komunitas adat yang hidup di wilayah Banten. Lembaga-lembaga tersebut yaitu Anjungan Provinsi Banten di Taman Mini Indonesia Indah, Museum Negeri Provinsi Banten, dan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Narasi tentang kebudayaan Baduy dalam hal ini dipahami sebagai cara-cara yang ditempuh oleh masing-masing lembaga untuk bercerita tentang atau mendeskripsikan kebudayaan Baduy. Kajian mengenai hal ini penting mengingat komunitas Baduy merupakan salah satu elemen yang membentuk masyarakat dan kebudayaan Banten. Hal yang membuat diskusi lebih menarik yaitu bahwa komunitas Baduy merupakan minoritas di Banten, baik dalam hal jumlah maupun kebudayaan, tetapi menjadi salah satu ikon dari kebudayaan Banten. Mereka minoritas dalam segi jumlah karena mereka memang komunitas yang menghuni suatu wilayah kecil di wilayah Kabupaten Lebak. Dalam segi kebudayaan, status minoritas mereka dapat dilihat setidaknya dari dua hal, yaitu kepercayaan (baca: agama) dan tradisi. Komunitas Baduy menganut kepercayaan Sunda Wiwitan, yang tentu saja berbeda dengan mayoritas masyarakat Banten yang beragama Islam. Sementara itu, secara tradisi, komunitas Baduy masih menjalani cara hidup warisan leluhur secara ketat, pengaruh modernisme masih relatif kecil dalam kehidupan mereka. Dalam konteks seperti itu, menarik untuk memahami bagaimanakah lembaga-lembaga yang bertugas merepresentasikan kebudayaan Banten bernarasi tentang kebudayaan Baduy. Penelitian untuk tulisan ini dilakukan di Anjungan Provinsi Banten TMII, Museum Negeri Provinsi, dan Museum Banten Lama pada bulan Mei tahun 2018. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan terhadap berbagai objek/koleksi museum yang dijadikan representasi kebudayaan Baduy.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kebudayaan

Publisher

Subject

Arts Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Kebudayaan was first published by the Center for Cultural Research and Development, Research and Development Agency, Ministry of Culture and Tourism in Juni 2006. In 2016, the Center for Cultural Research and Development was merged with the Center for Policy Research in the Ministry of ...