Ekstrak kopi yang digunakan sebagai inhibitor pada sampel baja karbon AISI 1020, direndam dalam medium korosif NaCl 3%. Dengan memvariasikan waktu perendaman 4 hari dan 8 hari, dan juga konsentrasi inhibitor 0%, 3%, 5% dan 7%. Setelah perlakuan pada sampel diperoleh hasil perhitungan laju korosi yang paling lambat pada sampel AISI 1020 8.7 dan yang paling cepat pada sampel AISI 1020 4.0. Inhibitor yang digunakan mempunyai nilai efisiensi paling tinggi pada sampel AISI 1020 4.7. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa struktur kristal yang terbentuk merupakan fasa Fe murni. Karakterisasi SEM menunjukkan morfologi permukaan sampel, terlihat gumpalan pada sampel. Karakterisasi EDS pada sampel terlihat unsur Oksigen (O) yang mengindikasikan bahwa sampel telah terkorosi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019