Tato adalah salah satu manifestasi dari komunikasi. Komunikasi artifaktual adalah bentuk komunikasi non-verbal yang berlangsung melalui berbagai artefak. Dalam hal ini termasuk tato yang digambar dalam pesan tubuh seseorang dan ditujukan kepada mereka yang menyaksikan dan memberikan pernyataan tentang fenomena kontroversial ini. Pemakai tato bertentangan dengan stigma jilbab, namun kemudian hadir seorang gadis dengan tato dahi yang tiba-tiba menjadi perhatian warganet melalui foto-foto yang diunggah ke media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang bertato dan mengenakan jilbab memiliki makna sendiri. Dan citra diri di masyarakat dengan kehadiran tato yang telah menyebabkan citra diri wanita menjadi negatif. Meskipun telah terselubung dan juga berdampak pada komentar pro dan kontra.
Copyrights © 2019