Latar belakang penelitian ini dilakukan yaitu kurangnya variasi penggunaan media pembelajaran sejarah Indonesia, dan belum adanya media khusus untuk mengingat fakta dan konsep dalam pembelajaran sejarah. Salah satu solusi mengatasi persoalan tersebut, yaitu pengembangan Teka-Teki Silang (TTS) sebagai media pembelajaran. TTS ini dapat memuat gambar pada pembelajaran sejarah, serta dapat membantu peserta didik dalam mengingat fakta maupun konsep yang ada pada pembelajaran sejarah Indonesia. Kemudian TTS tidak hanya dapat digunakan pada saat proses pembelajaran di sekolah, akan tetapi juga dapat digunakan pada saat belajar di rumah, dengan ukuran yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana sehingga TTS ini sangat efektif untuk mempermudah peserta didik dalam pembelajaran sejarah. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana proses perkembangan media TTS memulai dari beberapa tahapan, yaitu: 1) mengumpulkan sumber bacaan terkait materi sejarah Kelas XI berdasarkan Kurikulum 2013; 2) mengumpulkan fakta dan konsep yang berkaitan dengan KI dan KD berdasarkan sumber bacaan yang telah dikumpulkan sebelumnya; 3) Mencari pertanyaan beserta jawaban dan menyusunnya dalam suatu word, yang nantinya dipindahkan pada aplikasi Discovery Education’s-Puzzlemaker, pembuat TTS. Setelah media dirancang selanjutnya dilakukan hasil uji kelayakan dan kepraktisan, skor rata-rata hasil kelayakan dan kepraktisan media Teka-teki Silang dari ahli materi 3.5 dan ahli media adalah 3.4, selanjutnya skor rata-rata hasil kelayakan dan kepraktisan media TTS berdasarkan respon guru adalah 3.3 dan peserta didik adalah 3.4 dengan kriteria praktis. Maka media TTS sebagai media pembelajaran sejarah Indonesia di SMA Pembangunan Laboratorium UNP yang telah diujicobakan dapat membantu peserta didik dalam mengingat fakta dan konsep yang ada pada mata pelajaran sejarah Indonesia.
Copyrights © 2019