Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap literasi sains dan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experimen) dengan rancangan penelitian “Single Factor Independent Group Design”. Populasi penelitian sebanyak 110 siswa. Dari 110 siswa populasi tersebut, 50 siswa ditetapkan sebagai sampel, yang ditarik dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes objektif. Data dianalisis dengan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi sains siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran ekspositori, (3) terdapat perbedaan secara simultan literasi sains dan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran ekspositori.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019