Sebanyak 80 persen – 90 persen kanker serviks cenderung terjadi pada wanita yang berusia 30 – 55 tahun. Sebagian besar kanker serviks sudah terdeteksi pada stadium lanjut. Deteksi dini pada kanker serviks sangat membantu menurunkan angka kesakitan dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional dengan uji exact fisher. Total sampling dalam penelitian ini adalah 221 wanita. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang valid dan reliabel yang dibuat oleh peneliti. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara deteksi geografi dan deteksi dini kanker serviks, tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan deteksi dini kanker serviks, tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko dan deteksi dini kanker serviks, ada tidak ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dan deteksi dini kanker serviks, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan deteksi dini kanker serviks. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa deteksi dini kanker serviks dipengaruhi olehfaktor geografis.
Copyrights © 2017