Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)
Vol 4 No 1 (2017): April

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAN SERTA KADER POSYANDU DALAM DETEKSI DINI RISIKO TINGGI KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARUNGGUNUNG TAHUN 2016

Nurul Misbah (Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banten)
Ayi Tansah R (Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banten)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2017

Abstract

Peranan kader sangat penting karena kader ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Posyandu. Bila kader tidak aktif maka pelaksanaan posyandu juga akan menjadi tidak lancar dan akibatnya pelayanan di posyandu akan terhambat yang berdampak pada cakupan kunjungan ibu dan bayi/balita. Keikutsertaan dan keaktifan kader di posyandu diharapkan mampu menggerakkan partisipasi masyarakat. Karena Kader merupakan titik sentral dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Namun keberadaan kader relatif labil karena partisipasinya bersifat sukarela sehingga tidak ada jaminan untuk tetap menjalankan fungsinya dengan baik seperti yang diharapkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran serta kader posyandu dalam deteksi dini risiko kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas Warunggunung Kabupaten Lebak Tahun 2016. Desain penelitian deskriptif analitik dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Jumlah Populasi berjumlah 270 orang sedangkan sampel pada penelitian ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Warunggunung sebanyak 75 orang, Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukan Masih ada sebagian kecil peran serta kader posyandu kurang (26,7%), hampir setengahnya pengetahuan kader posyandu kurang (45,3), sebagian besar kader posyandu tingkat pendidikannya rendah (65,3%), sebagian kecil kader posyandu tidak pernah mengikuti pelatihan kader (30,7%), masih terdapat kader posyandu bersikap negatif terhadap deteksi dini pada kehamilan ( 32,0%), hampir setengahnya kader posyandu pengalaman menjadi kader < 10 tahun (48,0%), terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan riwayat pelatihan dengan peran kader Posyandu di Kecamatan Warunggunung. Tidak terdapat hubungan antara, Pendidikan dan Pengalaman dengan Peran Kader Posyandu di Kecamatan Warunggunung. Puskesmas khususnya bidan desa hendaknya meningkatkan kegiatan pelatihan dan pembinaan kepada kader-kader posyandu terkait deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil secara periodik.

Copyrights © 2017