Penelitian penambahan bata merah dari limbah sebagai substitusi agregat halus.Proses penambahan bata merah yaitu dihancurkan menggunakan mesin los angelessehingga dihasilkan bata merah dengan lolos saringan sebagai substitusi pasir terhadapkuat tekan beton yang direncanakan. Adapun komposisi penambahan bata merah tersebutadalah 0%, 15%, 20% dan 25% dari berat pasir dengan komposisi campuran betonmengacu pada Mix design berdasarkan SNI T15-1990-2003+ACI&ASTM tahun 2016.Kuat tekan tanpa penambahan bata merah sebesar 21,40 MPa, kuat tekan beton yangditambahkan bata merah mengalami peningkatan pada campuran 15% sebesar 21,57 MPa,pada campuran 20% sebesar 21,02 MPa, dan pada campuran 25% sebesar 20,44 MPa.Kuat tekan beton yang direncanakan adalah 21,00 MPa. Artinya pada penambahan batamerah sebesar 15% beton mengalami peningkatan sedangkan pada penambahan batamerah 20% mengalami pengurangan tetapi tetap mencapai dari kuat tekan rencana, dan25% bata merah terhadap campuran beton tidak dapat menambah kuat tekan betonmelainkan menurunkan kuat tekan beton terhadap kuat tekan rencana. Komposisicampuran dalam analisis ini mengacu pada AHSP Bidang Cipta Karya dari KementrianPU tahun 2013 untuk mutu fc’ 21 menggunakan material local Kotabaru (semen TigaRoda, pasir dari Desa Sungup, kerikil dari PT. AMR, dan Bata merah dari pengolahanlokal).
Copyrights © 2019