AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadapperilaku seksual pranikah pada siswa di SMK Parulian I Medan. Desain penelitian ini menggunakanquasy experimental dengan One Group Pretest-Postest Design tanpa kelompok kontrol. Populasi dalampenelitian ini adalah semua siswa kelas X dan XI SMK Parulian I Medan sebanyak 133 orang.Pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi yaitu 133 orang. Analisa data yang digunakan adalahuji Wilcoxon dengan uji statistik signifikan p value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini denganmenggunakan uji Wilcoxon, didapatkan variabel pengetahuan menunjukkan p value 0,178 > 0,05 yangberarti tidak ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan;sedangkan variabel sikap menunjukkan p value 0,000 < 0,05 dan variabel tindakan menunjukkan p value0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan sikap dan tindakan yang bermakna antara sebelum dengansesudah penyuluhan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksiterhadap sikap dan tindakan seksual pranikah, namun tidak ada pengaruh terhadap pengetahuan sebelumdan sesudah penyuluhan pada siswa di SMK Parulian I Medan. Disarankan kepada pihak sekolah untuktetap memberikan edukasi terkait pendidikan seksual pranikah dan melakukan pengawasan kepada parasiswa selama di lingkungan sekolah guna menghindari hal-hal yang dapat berdampak terhadap perilakuseksual pranikah siswa di SMK Parulian I Medan.Kata kunci: Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual PranikahAbstractThe purpose of this study was to determine the effect of reproductive health counseling in premaritalsexual behavior on students at SMK Parulian I Medan. The design of this study used a quasiexperimental with One Group Pretest-Postest Design without a control group. The population in thisstudy were all students of class X and XI SMK Parulian I Medan as many as 133 respondents. Samplingused the entire population of 133 respondents. Analysis of the data used is the Wilcoxon test with astatistical significance test p value <0.05. Based on the results of this study by using the Wilcoxon test,obtained knowledge variables showed p value 0,178 > 0.05; attitude variable showed p value 0,000<0.05; and the action variable showed p value 0.000 <0.05 which means there were not differences in theaverage level of knowledge, while there were differences in attitudes and actions before and aftertreatment. The conclusion of this study is that there is an effect of reproductive health counseling onpremarital sexual attitudes and actions, but it does not affect the knowledge before and after thetreatment of students at SMK Parulian I Medan. It is recommended to the school to continue to provideeducation related to premarital sexual education and supervise students while in the school environmentto avoid things that can have an impact on students' premarital sexual behavior at SMK Parulian IMedan.Keywords: Counseling, Reproductive Health, Premarital Sexual Behavior
Copyrights © 2019