Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Vol 12, No 1 (2019)

Eksistensi Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek Jangan Main-Main (Dengan Kelaminmu) Karya Djenar Maesa Ayu

Devi Meiliana (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Insani Wahyu Mubarok (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2019

Abstract

Fokus penelitian ini: (1) Eksistensi perempuan yang berkaitan dengan esensi dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. (2) Eksistensi perempuan yang berkaitan dengan tanggung jawab dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. (3) Kebebasan eksistensi perempuan dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi perempuan yang terdapat dalam cerpen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis pendekatan kualitatif karena datanya berupa kata-kata yang kemudian dikembangkan lagi secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. Objek penelitian adalah kata, kalimat, teks atau dialog yang berisi tentang eksistensi perempuan. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat eksistensi perempuan yang berkaitan dengan esensi memperlihatkan adanya tuntutan keberadaan perempuan dalam cerpen yang mengatasi dirinya dengan kebebasan dan menjadikan hidupnya seperti apa yang diinginkan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Stilistika

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini menfokuskan pada publikasi hasil penelitian berupa artikel ilmiah tentang bahasa, sastra dan pengajaran Bahasa ...