Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan internet di kalangan remaja di Jakarta. Dengan menggunakan paradigma positivisme dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Antara lain, pertama, responden umumnya sudah sangat mengenal dengan media sosial, yang terbukti dari lama menggunakan (lebih dari 2 tahun). Media sosial Instagram dan Facebook adalah dua platform media sosial yang paling sering digunakan dan diakses oleh responden. Kedua, para pelajar menggunakan media sosial bukan untuk sarana belajar/pendidikan atau mencari informasi, melainkan sebagai sarana hiburan dan mencari teman. Ketiga,mayoritas responden meng-update media sosialnya dalam jangka waktu harian, yang berkonsekuensi pada durasi penggunaan media sosial dalam jangka waktu satu hari menjadi cukup lama/sering.Berdasarkan Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak ada pengaruh antara karakteristik penggunaan media sosial dengan perilaku kekerasan pada remaja
Copyrights © 2019