Abstrak: Memiliki keterampilan berkomunikasi, berdiplomasi, dan bernegoisasi dengan banyak dunia Arab merupakan tantangan terbesar bagi pegiat bahasa Arab di Indonesia. Epistimoogi keilmuan dan kurikulum perlu direkontruksi dan diorientasikan kepada pemantapan kemahiran berbahasa Arab secara produktif dan kompetitif di era global ini. Namun bahasa Arab dewasa ini dihadapkan pada tantangan serius. Salah satunya pelemahan minat, motivasi dan spirit mempelajari bahasa arab melalui stigmatisasi sulitnya menghafal ataupun menerapkan penggunaan qaidah nahwu dan Shorof pada kehidupan sehari-hari karena minimnya media pembelajaran khususnya dikalangan pemula. Padahal sebagian besar materi dan bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar menggunakan bahasa Arab. Tujuan dari karya tulis adalah menciptakan media pembelajaran bahasa Arab pada materi nahwu dan Shorof yang simpel dan menyenangkan serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Metode dan analisa data penelitian menggunakan teknik eksperimental yang menampilkan data dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Media pembelajaran atau wasailul idhah merupakan alat bantu proses belajar bertujuan untuk mengasah pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan sehingga proses belajar lebih kondusif. Media pembelajaran cakram merupakan inovasi dan terobosan baru dalam pembelajaran ilmu nahwu dan Shorof berisi dasar dan contoh penggunaan qaidah sehingga para pemula dapat menghafal qaidah secara garis besar. Sasaran penerapan media adalah pemula yang dikhususkan untuk mahasiswi yang belum pernah mempelajari bahasa Arab sebelumnya sehingga mereka lebih mudah menghafal dan menerapkanya. Penggunaan media cakram dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman murid pemula terhadap ilmu nahwu dan Shorof.Kata Kunci: Bahasa arab, cakram, nahwu, Shorof
Copyrights © 2019