Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat dalam keadaaan utuh dan berat janin diatas 500 gram. Persalinan dengan Sectio Caesarea dilakukan berdasarkan indikasi ibu dan janin. Di Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok Surabaya angka kejadian persalinan Sectio Caesarea Tahun 2015 sebanyak 1003 orang (80%) dari angka persalinan normal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor terjadinya persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok Surabaya tahun 2016. Metode: Penelitian ini menggunakan design deskriptif, populasi ibu Sectio Caesarea tahun 2016 adalah 534 orang. Pengambilan sampel menggunakan Tehnik Systematik Random Sampling dengan sampel yaitu sebagian ibu bersalin Sectio Caesarea tahun 2016 sebanyak 174 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari registrasi ibu bersalin kemudian diolah menggunakan tabulasi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas ibu bersalin Sectio Caesarea dengan paritas primipara (55,17%) dan bekerja (64,94%). Pada indikasi Sectio Caesarea berdasarkan usia terjadi pada ibu usia > 35 tahun (1,15%), riwayat persalinan yang lalu dengan operasi Caesar (32,76%), ketuban pecah dini (14,37%), atas permintaan ibu sendiri (31,03%), bayi besar (3,45%), kelainan letak janin (13,22%) dan fetal distress (3,45%). Kesimpulan: kejadian Sectio Caesarea mayoritas terjadi pada ibu dengan riwayat persalinan yang lalu operasi. Maka dari itu diharapkan ibu sebelum hamil atau dalam masa hamil rutin memeriksakan kehamilannya sesuai standar yaitu minimal 4x kunjungan, penyuluhan dikelas antenatal dengan didampingi suami, mengikuti senam hamil dan orientasi dikamar bersalin sehingga ibu siap dalam menghadapi persalinan.
Copyrights © 2018