Komoditas bawang merah termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubtitusi. Tingginya permintaanmasyarakat terhadap bawang merah tersebut, tidak diikuti dengan penawaran bawang merah yang beradadipasar. Hal itu dikarenakan adanya kelangkaan produksi bawang merah. Permasalahan pada aspekproduksi dapat memberikan gambaran terhadap kemungkinan adanya risiko produksi dan tingkatpenawaran bawang merah akan dipengaruhi oleh jumlah komoditas yang diproduksinya. Sehinggapenelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko produksi bawang merah dan menganalisis faktor-faktoryang mempengaruhi penawaran bawang merah di Desa Toyomerto Kecamatan Kramatwatu KabupatenSerang. Analisis ini menggunakan model Regresi linear berganda double log. Berdasarkan hasil analisistingkat risiko bawang merah yang dihadapi petani di Desa Toyomerto tergolong tinggi serta risiko terbesarbersumber dari serangan hama dan penyakit. Terdapat empat faktor yang berpengaruh nyata terhadappenawaran bawang merah di Desa Toyomerto yaitu variabel harga bibit, harga NPK, biaya obat-obatan danbiaya tenaga kerja.
Copyrights © 2019