Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kegigihan (persistence) matematis siswa SMP dalam pelajaran matematika.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kegigihan (persistence) matematis antara siswa yang memperoleh pendekatan PCL (Problem Centered Learning) dan pembelajaran konvensional.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok control non-equivalent design menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil subjek penelitian adalah siswa salah satu SMP Negeri di Kota Bandung.Sedangkan sampel penelitiannya adalah siswa kelas eskperimen dengan jumlah 34 siswa dan siswa kelas kontrol dengan jumlah 34 siswa.Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan awal matematis, Angket kegigihan dan lembar observasi aktifitas guru dan siswa.Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata dan uji Anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kegigihan (persistence) matematis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran pendekatan PCL dan pembelajaran konvensional; (2) Terdapat perbedaan kegigihan (persistence) matematis anatara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan PCL ditinjau dari kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah); (3) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran yang digunakan (PCL, Konvensional dengan KAM (tinggi sedang, rendah) terhadap peningkatan kegigihan (persistence) matematis siswa.
Copyrights © 2019