Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban
Vol 13, No 2 (2019): Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban

STUDI KOMPARATIF: KEBEBASAN BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH ISLAM DAN HAK-HAK AZAZI MANUSIA

Lukmanul Hakim (Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2019

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan dan menganalisis kebebasan beragama dalam perspektif sejarah Islam dan HAM dengan menggunakan pendekatan historis. Persamaan sudut pandangan antara sejarah Islam dengan HAM tentang kebebasan bergama sama-sama memberikan kebebasan kepada seseorang untuk memilih, menjalankan dan bertukar pikiran di dalam masalah agama, baik dilakukan dengan yang seagama maupun penganut agama lain, baik dikerjakan di tempat umum ataupun sendiri-sendiri, baik dikerjakan sendiri-sendiri maupun bersama orang lain. Perbedaan sudut pandangan adalah pandangan HAM tentang kebebasan beragama merupakan hasil pemikiran manusia semata, sedangkan pandangan Islam diatur oleh hukum Allah atau syari’at yang bertujuan untuk dan bersumber dari Allah. HAM membolehkan berpindah agama, sedangkan Islam tidak menghendaki berpindah ke agama lain, tetapi Islam tidak membenarkan kepada umatnya untuk memaksakan kehendaknya supaya seseorang itu tetap beragama Islam. HAM memberikan kebebasan kepada seseorang untuk mengamalkan ajaran agamanya, sedangkan sejarah Islam tidak membenarkan kepada umatnya untuk memilah-milah ajaran yang akan diterima dan yang akan ditolaknya.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

hadharah

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Focus: Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban is dedicated to promoting scholarly discourse and critical engagement in the interdisciplinary fields of history, culture, and Islamic studies. It seeks to explore the intricate connections between historical narratives, cultural practices, and the ...