Logam berat dalam air menimbulkan permasalahan yang serius bagi lingkungan. Usaha penanganannya telah banyak dilakukan dengan berbagai metoda. Metode yang relatif efektif, efisien, aman, ramah lingkungan adalah metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keefektifan penyerapan pada bioadsorben kulit kacang tanah dan ampas tebu terhadap logam Pb (II) di dalam air limbah dengan sistem kolom. Pada rancangan percobaan, variabel tetap terdiri dari berat bioadsorben 50 g, ukuran partikel 40 mesh dan volume adsorbat digunakan 10 liter, laju alir 4 liter/menit. Variabel bebas waktu kontak, jenis bioadsorben, dan perlakuan bioadsorben . Variasi waktu kontak (0;5;10; 15;20; 30; 60; 90; 120; 150; 180; 210; 240 menit), jenis bioadsorben(kulit kacang tanah dan ampas tebu), dan perlakuan adsorben (tanpa aktivasi, aktivasi fisik dan aktivasi kimia (H2SO4 1N dan NaOH 1N). Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga variabel bebas mempengaruhi daya serap logam Pb(II). Bioadsorben kulit kacang tanah menunjukkan lebih efektif untuk menyerap logam Pb (II) dibandingkan bioadsorben ampas tebu. Penggunaan bioadsorben kulit kacang tanah tanpa aktifasi bisa menurunkan kandungan logam Pb (II) 2,8 %, sedangkan bioadsorben dengan aktifasi H2SO4 mampu menurunkan kandungan logam Pb (II) sampai dengan 4,4%. Kata kunci: logam berat, adsorpsi, bioadsorben, kulit kacang tanahSTUDY EFEKTIFITAS PENYERAPAN Pb (II) DI DALAM AIR TERCEMAR PADA BIOADSORBEN KULIT KACANG TANAH DAN AMPAS TEBU
Copyrights © 2019