Kehandalan alat riset Conjoint Analysis di bidang ilmu psikologi dan ekonometri menjadikan penggunaannya semakin dikenal luas, termasuk dalam riset kuantitatif arsitektural. Pengembangan Conjoint Analysis dalam riset arsitektural memanfaatkan informasi bergambar pada atributnya untuk membantu menilai preferensi dan perilaku pengguna atas produk arsitektur. Gambar memberikan nilai informasi lebih daripada verbal dan menjadi keunggulan tersendiri dalam hal validitas data. Ulasan ini bermaksud mendeskripsikan penerapan Conjoint Analysis yang memanfaatkan gambar pada atributnya melalui perbandingan empat preseden studi kasus riset yang dipilih di bidang Arsitektur, teknologi bangunan, dan teknik bangunan. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan informasi bergambar yang digunakan bersama dengan data tertulis menolong menegaskan maksud informasi dalam kuesioner.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017