Pemberian asupan nutrisi yang kurang tepat, akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita jangka panjang, bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki. Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dapat dibuat dari bahan pangan lokal sehingga balita mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya. Kelor merupakan bahan pangan yang kaya akan zat gizi makro dan mikro. Kandungan nilai gizi yang tinggi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi pada ibu menyusui dan balita dalam masa pertumbuhan (Aminah et al, 2015). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian daun kelor untuk meningkatkan status gizi balita. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest and posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah balita dengan nilai Z-Score pada BB/U
Copyrights © 2018