Perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan pengikatan tali pusat kemudian tali pusat dirawat dalamkeadaan bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat. Tujuan perawatan tali pusat adalah untuk mencegahterjadinya penyakit tetanus pada bayi baru lahir penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanuskedalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat yang tidak steril, pemakaian obat-obatan, bubuk atau daundaunan yang ditaburkan ke tali pusat sehingga dapat mengakibatkan infeksi (Depkes RI,2005). Kematianneonatal kelompok umur 8-28 hari tertinggi disebabkan oleh infeksi sebesar 57,1 % (termasuk tetanus, sepsis,pneumonia, diare) (DepKes RI, 2008). Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang perawatantali pusat dengan perilaku ibu dalam perawatan tali pusat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Lingga SangattaKabupaten Kutai Timur tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Korelatif denganpendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas 0-14 hari. Jumlah Sampelsebanyak 30 responden menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasiluji statistik dengan menggunakan Chi Square diketahui bahwa nilai P < α (0,000<0,05) yang berarti adahubungan antara pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat dengan perilaku ibu dalam perawatan tali pusat.Mayoritas responden berumur 20-35 tahun sebanyak 13 responden (40,3%). Dan sebagian besar pendidikanresponden adalah SD sebanyak 10 responden (33,3%). Sedangkan berdasarkan jumlah anak, mayoritasresponden mempunyai <2 anak sebanyak 18 responden (60%)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018