Salah satu tujuan perawatan gigi tiruan cekat yaitu mengembalikan fungsi dan estetis dari gigi yang hilang, Akan tetapi pada kenyataannya banyak kegagalan yang dijumpai, baik akibat gigi tiruan yang tidak sesuai dengan kondisi anatomis rongga mulut pasien maupun karena kesalahan teknis operator, sehingga gigi tiruan yang telah dibuatkan tidak sesuai harapan dokter dan pasien. Pada saat melakukan perawatan gigi tiruan cekat, mungkin terjadi beberapa kegagalan yang dapat berkaitan dengan aspek mekanis maupun estetik dari gigi tiruan tersebut. Kebanyakan kegagalan gigi tiruan tersebut adalah akibat ketidakpuasan akan aspek estetiknya. Jika gigi tiruan dibuat untuk mengembalikan fungsi dan estetika, perlu diperhatikan hubungan yang harmonis antara gigi penyangga, keadaan gusi, dan kebersihan rongga mulut. Penulisan artikel ini dimaksudkan untuk memberi informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi estetik dan kegagalan estetik pada gigi tiruan cekat berikut cara mengatasi masalah dan meminimalkan kegagalan dalam pembuatan gigi tiruan cekat. Pengetahuan klinis mengenai komplikasi yang dapat terjadi pada gigi tiruan cekat meningkatkan kemampuan klinisi untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan rencana pengobatan yang paling tepat, berkomunikasi kepada pasien mengenai harapan dan rencana interval waktu yang dibutuhkan untuk perawatan. Dalam melakukan perawatan hendaknya senantiasa mengikuti prinsip-prinsip perawatan dan mempertimbangkan berbagai faktor yangmenjadi kunci keberhasilan perawatan. Yuli Susaniawaty, 2 Moh. Dharma Utama 1
Copyrights © 2018