Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pengaruh peningkatan pemahaman konsep IPA siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent pretest-posttesst control group desaign. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri atas 296 siswa dan tersebar dalam 10 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Siswa kelas VIIIA belajar dengan model pembelajaran problem solving dan kelas VIIIB belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Objek penelitian ini adalah pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPA. Data pemahaman konsep IPA siswa dikumpulkan dengan metode test dan dianalisis menggunakan uji statistik ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem solving dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata posttest masing-masing kelas secara berturut-turut sebesar 73,00 dan 55,20.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018